“Kalu kena hukum ini paling lama penjara 6 bulan atau denda 9000NT atau Rp4,3 juta,” terang Koko Sam.
Bahkan, jika mereka dinyatakn bersalan maka kelakuan mereka ini bisa tertulis di surat kelakuan baik mereka atau SKCK.
“Saya nggak tau anak zaman sekarang kenapa bisa begini,” keluhnya.
Apalagi lanjut Koko Sam, konten video oknum pelajar ini sudah menjadi perhatian khusus pengurus Masjid di Taipei dan Taiwan Islam Center.
“Mereka da post di facebook tentang hal ini, semoga masalah ini bisa diurus dengan baik. Semoga yang bikin video cepat ketangkap,” harapnya.
Dia berharap oknum pelajar ini bisa cepat minta maaf.
“Karena kalo nggak, ini bisa sangat mempengaruhi Taiwan,” tandasnya.
Video Koko Sam ini pun langsung menuai tanggapan banyak netizen, diantaranya:
“Kok pintar abang bahasa indonsia nya,keren bang bahasa indonesia nya,”pujia akun @rahmin rahmin.
“Lewat beranda tapi aku ga mudeng mereka ngapain dan habis liat penjelasan ini baru aku faham,” tulis @RRQ Dek Lurah Taipei.
“Terimakasih Koko Sam.
Perlunya mengetahui budaya negara lain dan agama lain spy bisa menghormati dan saling menghargai,” komentar akun @poe_3.