PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Jika banyak warga di Desa atau Kelurahan di Prabumulih yang krisis air bersih, hal itu tak terjadi di Desa Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih.
Pasalnya, di Desa ini terdapat lebih-kurang 20 sumur bor yang tersebar di seluruh desa. Dana pembangunannya sendiri, bersumber dari Dana Desa.
Bahkan keberadaan sumur bor yang disebar di desa itu sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Ada sekitar 20 sumur bor, dan itu sudah dimanfaatkan warga. Alhamdulillah warga tidak kesulitan air bersih karena ada sumur bor," ujar Kepala Desa Talang Batu, Sahril Kanedi, belum lama ini.
BACA JUGA:Kekurangan Air Saat Musim Kemarau, Petani Siasati dengan Sumur Bor
Selain digunakan untuk pembuatan sumur bor, Dana Desa juga diperuntukkan bagi infrastruktur seperti pembangunan jalan, serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam hal pemberdayaan masyarakat, Desa yang disebut-sebut paling banyak terkena pembebasan lahan pembangunan Jalan tol Indralaya - Prabumulih itu telah merampungkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Adapun Jumlah penerima BLT tersebut yakni, sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah uang yang salurkan Rp300 ribu per bulan.
"Per bulan Rp 300 ribu, selama 3 bulan," tukasnya. (chy)
BACA JUGA:Minim Sumber Air, BBI Aur Duri Minta Pemkab Muara Enim Buatkan Sumur Bor