"Dan akan terus bertambah, mengingat telah bertambah pula rest area yang beroperasi yaitu rest area KM 56 Jalur A dan B di Tol Indralaya-Prabumulih," katanya lagi.
Melihat banyaknya UMKM lokal yang telah mengisi tenant rest area, Hutama Karya dapat pastikan bahwa dengan adanya Tol ini tidak mematikan usaha yang ada di wilayah lintas. Akan tetapi, justru memindahkan pelaku usaha tersebut ke rest area.
"Sejalan dengan trafik lalu lintas di tol yang dikelola yang semakin membaik dari tahun ke tahun," imbuhnya.
Untuk diketahui, pada tanggal 8 September 2023 lalu, Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifiknya meninjau ke Tol Indralaya-Prabumulih yang baru saja dioperasikan.
BACA JUGA:Kajian Pengadaan Sisa Tanah Jalan Tol Cinere-Jagorawi Mulai Dikaji
Pada saat melakukan tanya jawab dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR), Eddy Santana Putra, salah seorang anggota Komisi V DPR RI membahas tentang matinya UMKM lantaran dibangunnya UMKM.
Pada kesempatan tersebut, Eddy Santana mengimbau, supaya pihak Hutama Karya melakukan langkah-langkah khusus supaya anggapan tersebut tidaklah benar.
Salah satu langkah yang bisa diambil, yakni, dengan menggandeng UMKM untuk membuka tenant di rest area setiap tol yang sudah dioperasikan.(*)