Kajian Pengadaan Sisa Tanah Jalan Tol Cinere-Jagorawi Mulai Dikaji

Kajian Pengadaan Sisa Tanah Jalan Tol Cinere-Jagorawi Mulai Dikaji

Rapat kajian tanah sisa pengadaan tanah Jalan Tol Cinere-Jagorawi di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo mulai dikaji, hal ini dilakukan bersama dengan stakeholder terkait.--

DEPOK, SUMEKS.CO - Rapat kajian tanah sisa pengadaan tanah Jalan Tol Cinere-Jagorawi di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo mulai dikaji, hal ini dilakukan bersama dengan stakeholder terkait untuk menindaklanjuti adanya permohonan dari pihak yang terkena pengadaan tanah di Jalan Tol Cinere-Jagorawi.

Saat ini mulai melakukan analisa dan menyusun kajian tanah sisa di atas 100 m2 dan di bawah 100 m2 yang terkena pengadaan tanah Jalan Tol Cinere-Jagorawi di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sesuai harapan.

Disinggung realisasi non proyek strategis nasional (PSN) pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Jalan Kartini, dan Jalan Margonda Raya, Indra mengatakan progres saat ini sudah menembus 98,72 persen.

Untuk pengadaan tanah pada tiga bidang non PSN tersebut terdapat 77 bidang tanah yang telah dibebaskan dari 78 bidang yang menjadi target awal, dengan luas 0,82 hektare.

BACA JUGA:Pengakuan 2 Pelaku Penganiayaan Adik Kandung Bupati Muratara: Usai Kejadian Kami Sembunyi di Hutan

“Tentu saja, ini berkat dukungan dari masyarakat, maka pengadaan ketiga jalan tersebut sudah mencapai 98,72 persen,” ujar Indra.

Sementara, untuk Jalan Cimanggis-Nagrak (non Tol) dengan target 4,6 hektare yang terdiri dari 45 bidang tanah telah terealisasi 22,2 persen dari target yang diharapkan (10 bidang tanah yang sudah diselesaikan).

“Tentu saja, kami BPN Kota Depok akan terus mengejar 77,7 persen sisa pengadaan tanah guna merealisasikan Jalan Cimanggis-Nagrak tersebut,” tegasnya.

Kabar baik lainnya, untuk infrastruktur Jalan Simpang Sengon sudah selesai. Target awal ada 20 bidang tanah yang harus dibebaskan.

BACA JUGA:PJR Kejar Emak-Emak Pemilik Fortuner yang Nekat Buka Pembatas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Demi Putar Balik

Untuk saat ini realisasinya saat ini sudah 19 bidang tanah yang dibebaskan, sedangkan 1 bidang sisanya tidak dibayarkan karena berbentuk selokan.      

Begitu pula dengan progres pengadaan tanah untuk infrastruktur Jalan Simpang Ramanda. Saat ini BPN terus melakukan pembahasan dengan stakeholder terkait.

“Untuk Jalan Simpang Ramanda, targetnya 0,1 hektare yang terdiri dari 15 bidang tanah juga sudah selesai 100 persen,” terangnya.

Indra juga memastikan, selain menyelesaikan target PSN dan non PSN, BPN Kota Depok terus meningkatkan pelayanan yang lebih efisien dan mudah diakses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: