SUMEKS.CO - Era baru pasar otomotif, diramaikan dengan mobil hybrid. Apakah ini pertanda akan berakhirnya kendaraan mesin konvensional?
Kehadiran mobil hybrid banyak menarik perhatian calon konsumen sehingga tertarik meminang mobil dengan jenis ini.
Namun ada yang perlu diperhatikan apa saja kekurangan dan kelebihan dari mesin hybrid.
Untuk itu SUMEKS.CO telah merangkum dari berbagai sumber keunggulan dan kelemahan mobil dengan mesin hybrid. Simak ulasan berikut :
BACA JUGA:Suzuki New XL7 Mobil Hybrid Terbaik yang Perna Ada, Hemat Bahan Bakar dan Fitur Canggih
Harga Mesin Hybird Mahal
Hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil bermesin hybrid adalah harganya terbilang cukup tinggi dibandingkan mobil komvensional.
Bahkan besarannya dapat mencapai tiga kali lipat dari harga mobil biasa. Hal ini, harus dipertimbangkan sebelum membeli mobil ini.
Biaya perawatan tinggi
BACA JUGA:GAIKINDO Prediksi Pasar Mobil Hybrid Berpeluang Lebih Cepat Berkembang Ketimbang Mobil Listrik
Karena menggunakan dua mesin penggerak, maka perawatan yang harus diperhatikan menjadi double.
Selain itu, masih jarang bengkel spesialis yang dapat memperbaiki mobil mesin hybrid.
Sekalipun ada, biaya yang dibutuhkan dipastikan akan jauh lebih mahal. Oleh sebab itu, disaranakan untuk melakukan perawatan di bangkel resmi.
Agar kondisi mesin tetap prima dan spar part terjamin original. Dan diperaiki oleh teknisi yang berpengalaman.
BACA JUGA:Lebih Garang, Mitsubishi Xpander Hybrid Bakal Jadi Pesaing Terios dan Rush
Potensi rusak setelah terkena banjir
Kekurangan mesin hybrid selanjutnya adalah bila mobil melintasi area yang tergenang banjir , maka potensi kerusakannya akan lebih tinggi.
Tingkat kerusakan mesin hybrid dapat dikatakan cukup parah hingga harus mengganti spare part.
Kadar emisi karbon rendah
Keunggulan mesin hybrid yang paling menonjol, ialah kadar emisi karbon rendah dibandingkan mesin bensin kovensional pada umumnya.
BACA JUGA:GASKEN! Ini Fungsi Tercanggih pada Tombol Setir Suzuki XL7 Hybrid 2023
Karena mesin hybrid selain mengandalkan bensin sebagai sumber tenaga, terdapat juga sumber ternaga berasal dari listrik sehingga bahan bakar menjadi lebih irit.
Dengan begitu, emisi gas buang yang ditawarkan akan menjadi lebih minim dan terhindari dari polusi udara.
Suara mesin dan getaran halus
Pengemudi, dan penumpang saat diperjalan akan merasa lebih nyaman saat berada di sekitar mesin, karena getaran mesin dan suara mesin yang dikeluarkan lebih halus dan tidak bising.
BACA JUGA:Fortuner Hybrid Siap Meluncur 2023, Berikut Spek dan Harganya
Performa akselerasi dan kecepatan lebih maksimal
Anggapan masyarakat terhadap mobil irit bahan bakar biasanya akeselaran dan kecepatan yang dihadrikan menjadi lambat.
Stigma tersebut telah terpatahkan dengan kehadiran mesin hybrid yang mampu memiliki kecepatan dan akselerasi tanggu sekalipun irit penggunaan bahan bakar.
Hal ini karena dua mesin penggerak yakni mesin bensin dan mesin elektrik dari baterai yang dikombinasi membuat peningkatan akselerasi dan kecepatan mobil menjadi lebih maksimal.
Perpindahan gigi halus
Mesin hybrid menggunakan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang membuat perpindahan gigi mobil hybrid lebih halus dan tidak terasa.
Dengan begitu, pengemudi dan penumpang semakin nyaman selama berkendara meski pada perjalan jauh sekalipun.
Baterai hybrid tidak perlu diisi ulang
Kelebihan mesin hybrid selanjutnya adalah pengguna mobil tidak perlu mengisi ulang daya listrik baterai karena mobil tersebut dirancang menggunakan sistem pengereman regeneratif.
BACA JUGA:Wuling Kenalkan Almaz Hybrid di IEMS 2022
Sistem pengereman regeneratif adalah sistem dimana baterai mengambil tenaga listrik guna mengisi ulang baterai saat mobil melakukan pengereman.
Sebagai informasi, berikut cara kerja mesin hybrid yang terbilang cukup mudah untuk dioperasikan.
Meskipun menggunakan dua mesin penggerak perpindahannya dilakukan secara otomatis berdasarkan kecepatan laju mobil.
Selain itu, saat baterai listrik telah habis secara otomatis mobil akan mengubah tenaga penggerak menggunakan mesin bensin konvensional.
BACA JUGA:Pengunjung IIMS Hybrid Bisa Test Drive Tiggo 7 Pro dan Tiggo 4 Pro
Terdapat tiga jenis sistem mesin hybrid, di antaranya sebagai berikut:
1. Hybrid series, memanfaatkan kinerja mesin bensin untuk menghasilkan energi listrik dan penggerak rodanya menggunakan listrik.
2. Hybrid paralel, paralel mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama untuk menunjang mesin bensin.
Jenis paralel akan digunakan saat mesin melaju pada RPM rendah sehingga menghasilkan output tenaga yang lebih rendah juga.
BACA JUGA:PTBA Yakin Hybrid Dump Truck dan Bus Listrik mampu Tekan Emisi
3. Hybrid series-paralel, gabungan dari dua jenis sebelumnya di mana mobil dapat melaju dengan energi yang lebih optimal.
Itulah, kekurangan dan kelebihan mesin hybrid. Semoga membantu pengguna untuk menentukan sebelum meminang mobil ini. (*)