Menantang apakah Palembang siap untuk menjadi tuan rumah untuk perayaan memperingati 6 bulan FEC masuk Indonesia.
“Untuk melakukan seminar sekaligus memberikan penghargaan, jadi saya sebagai tuan rumah hanya menyiapkan, semua pembiayaan ditanggung FEC. Selain itu, saya juga ditantang untuk bikin kantor FEC di Palembang,” jelas AS, kepada wartawan kala itu.
Menurutnya, FEC ini luar biasa karena perusahaan ini sama seperti lazada, alibaba, amazon dan shopee.
Perusahaan ini cepat sekali berkembang, dan menguntungkan.
Tujuannya ingin membangkitkan ekonomi di Indonesia, dan membantu meningkatkan ekonomi bagi seluruh lapisan.
BACA JUGA:Demi Kekasih, Kasir Minimarket Modern Top Up Dana Puluhan Juta Uang Perusahaan untuk Judi Online
“Untuk di Sumsel kurang lebih 2 ribu jaringan sudah ikut dengan saya. Jadi, FEC ini bukan multilevel dan bukan investasi. Karena kita punya modal, kita yang bekerja,” jelasnya.
Bukan multilevel, tetapi diberi kesempatan untuk mengajak orang. Nantinya akan digaji dan diberi bonus.
“Tapi kalau tidak mengajak orang, tidak apa-apa. Karena di FEC tidak ada paksaan mau bergabung dan berkembang, sudah ada strateginya sendiri,” bebernya.
Untungnya di FEC ini, sambung AS, dagangan disiapkan perusahaan. Kemudian disiapkan masa tempo barang yang dijual maksimal 7 hari.
BACA JUGA:Korban FEC di Palembang Mulai ‘Berteriak’, Tuntut Mentor dan Admin Bertanggung Jawab Tapi Belagak Linglung BACA JUGA:Demi Kekasih, Kasir Minimarket Modern Top Up Dana Puluhan Juta Uang Perusahaan untuk Judi Online
“Kalau barang yang dibeli sampai, otomatis yang dijadikan modal itu kembali lagi dan keuntungannya juga,” tuturnya.
“Jadi, semakin berputar permodalan semakin banyak pesanan semakin banyak keuntungan yang kita dapat,“ tambahnya.
Dalam seminar tersebut, dihadiri hampir mentor dari Jambi, Bandung, Lombok, Cirebon, dan masih banyak lainnya.