"Untuk pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran. Doakan dalam waktu dekat tertanggkap. Untuk masalah kronologis awal, latar belakang penganiayaan, masih kami selidiki," beber AKBP Koko.
Disinggung soal tensi Pilkades serentak yang memanas di Desa Belani, diduga menjadi salah satu pemicu insiden itu, Kapolres Muratara menegaskan, juga tak menampik informasi ke situ. Namun untuk memastikan lebih lanjut, mereka akan memeriksa sejumlah keterangan korban.
"Ada sedikit sedikit ngarah ke situ, tapi tidak semuanya ke sana, tentunya ada motif lain juga. Tapi akan kami selidiki lagi soal motif dan lain lain. Harap maklum, kami semalan belum merespon, karena kejadiannya baru malam tadi," bebernya.
BACA JUGA:Pilkades Serentak di 38 Desa Kabupaten Muara Enim Digelar Oktober Mandatang
Untuk mengamankan lokasi, saat ini Wakapolres Muratara kompol I Putu Suryawan SIK MH, bersama personel dan dibantu Koramil, saat ini masih mengamankan situasi di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir Muratara.
"Saya dapat informasi, jenazah korban saat ini di bawa ke Kota Palembang untuk dimakamkan di sana, tapi kami kurang paham lokasi pemakamannya di mana," tandasya.(zul)