MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dipenghujung berakhirnya jabatan Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang akan berakhir pada tanggal 18 September 2023, nama bakal calon pengganti Penjabat (PJ) Bupati Muara Enim telah beredar di masyarakat khususnya melalui Sosial Media (Sosmed), Senin 4 September 2023.
Dari nama-nama beredar untuk PJ Bupati Muara Enim ada tiga nama yakni Drs H Ahmad Rijali MA menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Pembina Utama Madya/(IV/d) lahir di Palembang, 19 November 1964 tertulis terpilih dengan warna Merah.
Kemudian, Ir Yulius MSi yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim Pembina Utama Muda / (IV/c) lahir di Muara Enim, 10 Juli 1967.
Dan terakhir adalah Ismail Fahmi SIP MSi menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Setdaprov Sumatera Selatan Pembina Utama Muda / (IV/c) lahir di Ogan Komering Ilir, 15 Desember 1968.
Menurut Kabag Tapem Pemkab Muara Enim Drs Asarli Imanudin MSi, bahwa hingga sampai saat pihaknya belum menerima nama yang akan menjabat sebagai PJ Bupati Muara Enim yang masuk ke Tapem.
Mengenai adanya nama-nama yang telah beredar di masyarakat tentang siapa yang akan bakal menjabat sebagai PJ Bupati Muara Enim tersebut dirinya belum mengetahui sedikitpun.
Pokoknya pihaknya akan berpegang teguh dengan SK dari Kemendagri, jika belum ada secara resmi berarti itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Biasanya kalau ada pergantian Pj, suratnya masuk dahulu ke Tapem dan itu resmi dari Kemendagri. Kalau tidak ada berarti itu tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
BACA JUGA:Gandeng BUMD-Rei Sumsel, Baznas Palembang Berikan Tanah dan Bangunkan Rumah untuk Warga Miskin
Ketika dikonfirmasi ke Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah PhD, bahwa dirinya belum mau mengatakannya namun yang pasti orangnya harus satu garis, dan saya tidak biarkan.
"Kita tunggu saja namun yang pasti orangnya kompeten," pungkasnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kabupaten Muara Enim Taufik Rahman SH MH, mengatakan bahwa sebagai Pj Bupati harus profesional.
Apalagi Pj Bupati tersebut berasal dari Birokrasi yang sudah memahami syarat jabatan tertinggi. Tentunya sudah mempunyai pengalaman dalam tata pemerintahan.
BACA JUGA:Dulu Berstatus Anggota Polri, Kini Sekjen Kemenkumham Dilantik Menjadi ASN