BACA JUGA:Pablo Benua Didesak Tepati Janji, Pasang Badan untuk Panji Gumilang Al Zaytun Indramayu
Yang bisa dikatakan, tepat dan bisa juga tidak.
Bisa untuk meredam situasi dan memuaskan hati orang-orang yang mendendam pada Panji Gumilang.
Pablo Benua mengaku sempat mengusulkan Bareskrim mengedepankan Restorative Justice.
Mendudukan antara Panji Gumilang dan MUI. “itu jauh lebih cantik,” sarannya.
Konten Kreator dan pengusaha Pablo Benua ungkap pesan Panji Gumilang yang siap mewakafkan hidupnya.
Pimpinan Al Zaytun itu, katanya, siap diproses hukum jika itu bisa membuat Indonesia menjadi tenang.
Syekh, kata Pablo, sudah mewakafkan hidupnya untuk pendidikan di Al Zaytun.
Bahkan Panji Gumilang, lanjut Pablo, pernah mengatakan, jika saya diproses hukum bisa menimbulkan ketenangan di Indonesia tidak apa-apa.
BACA JUGA:Pablo Benua Didesak Tepati Janji, Pasang Badan untuk Panji Gumilang Al Zaytun Indramayu
“Jangan ‘kan proses hukum, mati pun saya siap,” ujar Pablo menirukan kalimat Panji Gumilang.
Menurut Pablo serangan pada Al Zaytun itu berkaitan dengan tahun politik.
Ada pihak-pihak yang memanfaatkan kasus di Al Zaytun.
Ada pihak yang mungkin satu sisi ingin menguasai Al Zaytun, ada pihak yang memanfaatkan untuk cari panggung untuk kontestasi politik.