SUMEKS.CO - Sangat terorganisir aksi penjarah sepeda motor di kota Palembang.
Kawanan pelaku punya SOP yang jelas. Sebelum beraksi petakan target sepeda motor yang akan disikat.
Saat beraksi petik motor hanya butuh waktu 20 detik.
Setidaknya ini pengakuan tersangka Fikriyadi alias Wak Tanjar .
Dia mengaku sudah 11 kali mencuri sepeda motor.
Dia bahkan punya spesialisasi khusus motor Honda Beat.
Beat yang didapat langsung dilempar ke penadah, harganya per unit Rp2,5 juta.
Beda lagi dengan Mulyadi residivis pembunuhan.
Tersangka ini memetik sepeda motor random.
Salah satu motor hasil curiannya, Yamaha R15 yang diambil di parkiran sebuah Ruko.
Hanya pakai kunci T.
Seperti diberitakan, keluar penjara tak membuat para mantan napi ini insyaf memperbaiki diri.
Mereka malah kompak bergabung membentuk kelompok Curanmor paling ganas.