Kamu dapat mulai berinvestasi dengan modal rendah seperti deposito, emas atau reksa dana.
6. Mengambil KPR.
Langkah pertama tentukan cicilan. Jika memiliki rumah secara cash membutuhkan biaya yang besar, kamu juga dapat membeli rumah dari KPR.
Namu saat ingin membeli rumah KPR, maka tentukan besaran cicilan agar sesuai dengan penghasilan yang dimiliki.
7. Siapkan dana darurat
Dana darurat sangat dibutuhkan sewaktu-waktu apabila terjadi secara mendesak.
Ambil contoh seperti PHK pekerjaan, sakit dan kecelakan. Dana darurat dapat berguna untuk membayar cicilan di saat akan jatuh tempo.
Idealnya dana darurat yang perlu dipersiapkan sebesar pengeluaran kamu selama lima hingga dua belas bulan.
8. Hindari membeli properti yang belum jadi.
Jika ingin membeli rumah secara cash, sebaiknya pilihlah properti yang telah telah selesai dibangun atau siap huni.
Hindari membeli rumah yang masih dalam tahap pembangunan sebab resiko tertipu atau bodong lebih tinggi.
Jika telah mengentahui tips-tipsnya, berikut simulasi perhitungan membeli rumah baru secara cash.
Jika ingin memiliki rumah seharga Rp 350 juta, dengan hanya gaji Rp 5 juta maka berikut pilihan simulasi pengelolaan tabungan agar dapat membeli rumah secara cash. Harga Rumah dan hitungan tergantung dari wilayah.
Anggaplah kamu menabung 30 persen setiap awal bulan gajian, maka:
30 persen x Rp 5 juta = Rp 1.5 juta