"Kami selaku wali santri sangat kesulitan. Bagaimana caranya mengatasi hal ini. Kalau dekat ya nggak masalah, kami kan jauh. Kuningan ke Indramayu dua jam perjalanan," paparnya.
Saodah pun memohon kepada Mahfud MD untuk mengerti permasalahan dari para wali santri. Sehingga, tidak menyulitkan lagi daripada wali santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah membekukan sedikitnya 145 dari 367 rekening milik Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, dan pimpinannya Panji Gumilang.
Dibekukannya rekening milik Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan Panji Gumilang ini, berdasarkan hasil temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Rekening itu menurut PPATK, mempunyai kaitan dengan pondok atau kegiatan Al-Zaytun dan Panji Gumilang," terangnya.
Mafud menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang dimaksudnya adalah diduga ada tindak pidana penggelapan, penipuan, pelanggaran yayasan, dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).