Penyerangan oleh emak-emak Wali Santri terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam RI) tersebut, tampak diunggah akun TikTok @asmen_channel, 14 Juli 2023.
Video berdurasi 1 menit 23 detik ini, menampilkan seorang emak-emak berhijab yang mengaku merupakan wali santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang berasal dari Kuningan. Emak-emak tersebut mengaku bernama Saodah.
Emak-emak yang menyebut memiliki lima anak yang menimbah ilmu di Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini, merasa kesulitan ketika harus mentransfer uang untuk keperluan anaknya pasca rekening diblokir.
"Kami sebagai wali santri sangat kesulitan untuk memberikan biasanya yang kami transfer untuk kebutuhan anak-anak, jajan anak-anak disana juga," ungkapnya.
Kemudian, Saodah juga mengaku kesulitan untuk membayar biaya pendidikan anak-anaknya di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Terlebih lagi, ketika harus datang langsung ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Kalau harus datang langsung ke Ponpes Al-Zaytun, biaya operasional saya tentunya bertambah," ujarnya.
Didalam video tersebut, Saodah pun meminta kepada Mahfud MD supaya bijak dan segera membuka blokiran rekening milik Ponpes Al-Zaytun Indramayu.