"Percayalah teman-teman, bahwa di mahad (Al Zaytun) itu sudah tidak ada majelis syuro. Pak Panji itu sudah membubarkan majelis syuro, dan menjadi penguasa yang mutlak," ungkapnya.
Sehingga menurutnya, persoalan Al Zaytun bukan hanya persoalan pemimpin, juga sistem dan kelembagaan. Hal ini harus diaudit.
BACA JUGA:Hot News! Gagal Ditutup Permanen, Mahfud MD Beberkan Langkah Menyelamatkan Ponpes Al Zaytun
"Audit juga untuk keuangannya, karena dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) juga sudah sempat disuruh," katanya.
Majelis syuro dibutuhkan dalam sebuah lembaga, dengan tujuan memperbincangkan suatu masalah, serta menetapkan keputusan bersama tentang suatu masalah menyangkut kemaslahatan umat.
Panji Gumilang sendiri mengakui Al Zaytun menerima bantuan dana dari pemerintah RI, berupa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang tidak sedikit.
Sebesar 36,3 persen anggaran Al Zaytun pertahun, merupakan bantuan negara. Bantuan yang diterima Al Zaytun bermacam-macam bentuk. Panji Gumilang mengungkapkan, bantuan melalui SKIM, BOS dan BBMU, diterima Al Zaytun dari negera.
BACA JUGA:289 Rekening Panji Gumilang dan Al Zaytun Dicurigai, Mahfud: Ada Nama Abu Toto dan Abu Salam