Makin Kesini Ponpes Al Kafiyah Semakin Mirip Al Zaytun, Syarat Masuk Jadi Santri Bikin Warganet Geram
SUMEKS.CO - Pondok Pesantren Al Kafiyah yang saat ini menjadi sorotan publik, kembali menuai kontroversi yakni santri Ponpes Al Kafiyah bebas menggauli yang bukan muhrimnya.
Hal itu dibenarkan langsung oleh seorang wanita yang mengaku sebagai pimpinan Ponpes Al Kafiyah bernama Ustazah Umariyah dalam unggahan video dari akun Snack Video @mister.kontos.
Dalam video, wanita berpakaian dan bercadar hitam membolehkan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya untuk tidur bersama asalkan sudah resmi menjadi santri Ponpes Al Kafiyah.
BACA JUGA:MUI Buka Suara, Soal Kontroversi Ponpes Al Kafiyah Pimpin Salah Imam Perempuan dan Penghapus Dosa
Lebih mengejutkan lagi, Ustadzah Umariyah mengatakan hal tersebut tidak berdosa sama sekali, karena saat menjadi santrinya sudah dihapuskan dosa-dosanya terlebih dahulu.
"Asalkan saat masuk sebagai santri Ponpes Al Kafiyah membayar uang masuk terlebih dahulu," kata wanita yang mengaku sebagai Ustadzah Umariyah pimpinan Ponpes Al Kafiyah.
Ditanyakan oleh perekam video, berapa besaran uang yang harus diberikan jika ingin menjadi santri Ponpes Al Kafiyah.
Ustadzah Umariyah didampingi santri wanita lainnya ini, mengatakan besaran uang untuk masuk sebagai santri tergantung dengan dosa yang dibuat orang itu, sebelum masuk sebagai santri Ponpes Al Kafiyah.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, percakapan pria perekam video mencontohkan dirinya sendiri kisaran uang yang disebut mahar kalau ingin masuk Ponpes Al Kafiyah.
"Kalau anda ini cukup besar dosanya, sekitar Rp50 juta baru bisa jadi santri Ponpes Al Kafiyah," kata wanita tersebut.
Dari percakapan video tersebut juga terdengar, sang perekam penasaran dan berkata bagaimana Ponpes Al Kafiyah bisa mengetahui seseorang itu berdosa dan mencatat dosa itu sendiri melebihi malaikat.
Lalu, dijawab tegas oleh wanita bercadar hitam itu bahwa selain bisa mencatat dosa, juga bisa menghapus semua dosa.