Jengkel Disebut Terlibat Organisasi Terlarang, Panji Gumilang Hujat MUI Teroris dan Tak Berakhlak

Senin 26-06-2023,21:33 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

Saking kesalnya Panji Gumilang terhadap MUI, ia menilai ahlak MUI bukan ahlak Muslim. 

"Mendahulukan menghukum orang, baru tabayun. Bukan ahlak muslim. Bukan ahlak manusia yang punya iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bukan ahlak orang yang berprikemanusian yang adil dan beradab. Bukan ahlak persatuan Indonesia," ucapnya. 

"Pesan! Jangan merasa pintar di negara Pancasila ini. Kembalikan semua ke Pancasila, jangan ke majelis ulama. Penghasut, Ciri-ciri penghasut menghukumi baru tabayun. Tidak ada itu," pungkas Panji. 

BACA JUGA:Alhamdulillah Diganti Hinema Tovo Mana Him, Panji Gumilang Sebut Nyanyian Nabi Daud

Organisasi Islam Indonesia, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulam (NU), sepakat ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun menyimpang dari ajaran Islam. 

Bahkan, Wapres KH Ma'ruf Amin telah memerintahkan Menkopolhukam Mahfud MD Kementerian Agama untuk menindak pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Syech Panji Gumilang. 

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat dengan tegas menyatakan, ajaran di Al Zaytun menyimpang dari ajaran Islam. PWNU Jawa Barat meminta pemerintah turun bersama mengatasi problema aqidah yang terjadi. 

"Kepad pemerintah agar segera menindak tegas Ponpes Al Zaytun dan tokohnya, atas segala penyimpangan yang telah terbukti, berdasarkan kajian ilmiah PWNU Jawa Barat. Keadaan seluruh stakeholder agar memproteksi masyarakat dari bahaya penyimpangan Ma'had Zaytun," tegas Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad. 

BACA JUGA:Murka Dituduh Jadi Bekingan Al Zaytun, Moeldoko: Saya Akan Tangkap Panji Gumilang Jika Terbukti Menyimpang

Tidak hanya NU, MUI Indramayu juga dengan tegas menyatakan ajaran Ponpes Al Zaytun, sudah menyimpan. Warga pun diminta tidak ikut pendidikan di Ponpes Al Zaytun. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indramayu khususnya, jangan ikut berpendidikan di Al Zaytun. Sebab ketidaksamaan aqidah, ketidaksamaan cara pandang dalam rangka beribadah, syariat-syariat yang dilakukan oleh meraka," kata Ketua MUI Cabang Indramayu, KH Satori. 

Sedangkan Wapres Ma'ruf Amin pun mengakui, bila dari hasil kajian, memang banyak ditemukan penyimpangan dari ajaran Ponpes Az Zaytun. 

Wapres pun meminta pihak terkait untuk berkoordinasi dengan Kemenpolhukam dan Kemenang, untuk menindak tegas Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:Hari Ini Aksi 266 Kang Anom Turun Gunung: ‘Cabut Perizinan dan Bubarkan Al Zaytun, Tangkap Panji Gumilang! 

"Saya dengar sudah ada dari Jawa Barat, dari MUI saya minta dikoordinasikan ditingkat Kemenkopolhukam, untuk membahas langka apa yang harus diambil," tegas Wapres. 

Jadi setelah kita kaji, itu memang sudah ada penyimpangan. Kemudian akan ada rapat koordinasi di Kemenkopolhukam dan Kementerian Agama, minta ditindaklanjuti," sambung Wapres. 

Kategori :