Menurut Ibrahim, ia bakal memperbanyak sapi Simental di peternakannya. Saat ini sudah ada 28 ekor.
Baik jenis Simental, Bali, lokal dan lainnya. Katanya, khusus Simental memang memerlukan perawatan ‘spesial’.
Mulaidari pakan, kesehatan, kandang yang harus terpisah dan lainnya.
Sapi Simental ini diberi makan tiga kali, pagi dan siang, berupa comboran (campuran konsentrat, dedek, ongok, katul dan molase). Malam hari rumput.
BACA JUGA:Kelompok Ternak Di Muara Enim Sediakan Hewan Kurban Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
“Sapi jenis ini perawatannya agak beda dengan sapi lain. Agak manja. Perlu dimandikan sehari dua kali bahkan kadang tiga kali,” cetusnya
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Efendi, menambahkan, untuk sapi kurban Presiden Jokowi memang ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi.
Mulai dari bobot, kesehatan, jelas asal usulnya dan dari peternak lokal.
“Sapi ini sudah diuji laboratorium. Bebas PMK. Alhamdulillah tim dari Sekretariat Kepresidenan juga sudah lihat. Nantinya sapi jenis Simental ini akan diserahkan ke Masjid Agung,” katanya
Menurutnya, sementara sapi ini dititipkan di peternakan. Untuk dijaga kesehatannya.
Walupun sudah vaksin, tapi tetap harus terjaga makanan, kebersihan, dan lainnya. “Sampai H-1 terus dijaga agar sesuai standar ketika dikurbankan,” pungkas dia. (yun)