Darinya, diketahui bahwa penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh Sandi Karegasan (16) yang merupakan anak korban.
"Pada hari Minggu sekira jam 01.00 WIB korban bersama suaminya pergi untuk menyadap karet di Jalan Penimur Jaya RT 02 RW 05 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih," sebutnya.
Akan tetapi, sampai dengan sore hari korban dan suaminya tidak kunjung pulang lalu kemudian anaknya yang bernama Sandi bersama kakeknya yang bernama Sairin pada Pukul 17.00 Wib mencari korban dan suaminya ke tempat lokasi kebun tempat korban menyadap karet.
Sesampai tiba di lokasi kebun karet pada pukul 18.15 Wib saksi melihat 1 buah motor mio warna putih sudah tergeletak di kebun karet lalu saksi langsung menyusuri kebun karet tersebut dan pada pukul 18.15 wib saksi mendapatkan korban sudah meninggal dunia di bawah pohon karet selanjutnya saksi langsung menghubungi pihak Kepolisian Polsek Prabumulih Barat.
"Korban terdapat Luka tusuk 1 liang di Pinggang dalam 1 cm dan lebar 2 cm, 1 liang luka tusuk di Bawah ketiak dalam 2 cm lebar 3 cm, 1 liang luka tusuk di Dada sebelah kanan dalam 10 cm lebar 4 cm, 1 liang luka sayat Pergelangan tangan kiri lebar 4cm, memar di pipi kiri dan leher kiri," sambungnya.
Sampai saat ini suami korban yang berinisial FK (40) belum diketahui keberadaan nya karena pada saat menyadap karet tersebut korban pergi bersama suami nya.
"Suaminya dalam proses pencarian karena belum kembali ke rumah dan belum diketahui keberadaannya," sebutnya.
Dia pun mengaku sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. "Mohon doa agar kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," sambungnya.
BACA JUGA:Dua Wanita Dibunuh Adik, ini Kata Tetangga
Terpisah, Ketua RT 02 RW 05 Kelurahan Patih Galung, Desi Anggraini (36) membenarkan di wilayah nya ada penemuan mayat. "Untuk kronologisnya kami belum tahu pasti. Karena kami tahu mayat sudah di lokasi," sebutnya.
Hanya saja, dia berujar. Anaknya memberitahukannya bahwa Ibunya diajak ayah nya menyadap karet di tengaj malam namun tak kunjung pulang hingga sore hari. "Tidak ada cerita juga apakah suami istri itu sering ribu atau tidak," tukasnya mengaku sampai saat ini suaminya masih kabur. (chy)