Karang Cerita, 3 Pelaku Hanya Ingin Rampas Mobil Bos Sawit, Tapi Aksi Curas Sudah Direncanakan Saat Pesta Sabu

Korban yang mendengar suara pintu digedor akhirnya terbangun. Mempersilakan mereka masuk.

“Korban juga mempersilahkan pelaku buat kopi di dapur. Itulah ada dua cangkir kopi di ruang tamu rumahnya, “ terangnya. 

Setelah itu, korban masuk ke dalam kamar dan melanjutkan tidurnya.

BACA JUGA:3 Penghilang Nyawa Bos Sawit Dihadirkan, Kapolres Banyuasin: Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana dan Perampokan

Arif lalu masuk ke dalam kamar korban bersama Rais. Dengan membawa potongan besi.

Lalu Agus menyusul. Rupanya, korban terbangun. 

Rais mendorong badan korban, tapi korban berontak.

“Pelaku Arif ambil besi yang dibawa Rais, lalu memukul dada dan leher korban, “ jelasnya.

BACA JUGA:3 Penghilang Nyawa Bos Sawit Dihadirkan, Kapolres Banyuasin: Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana dan Perampokan

Sedangkan Agus memukul perut dan kepala korban berkali-kali. 

Sedangkan Rais memukul korban dengan tangan.

“Korban yang sekarat lalu diikat kedua tangannya hingga kemudian meninggal, “ ungkap Kapolres. 

Setelah itu, para pelaku membawa kabur mobil korban, 5 BPKB dan satu handphone.

BACA JUGA:Stiker Nama Cucu Korban di Kaca Mobil, Jadi Kunci Petunjuk Kasus Pembunuhan Bos Sawit Pulau Rimau

Kunci terbongkarnya kasus ini adalah stiker pada mobil korban. 

“Itu petunjuk kita, “ tambah Kasat Reskrim.