Karang Cerita, 3 Pelaku Hanya Ingin Rampas Mobil Bos Sawit, Tapi Aksi Curas Sudah Direncanakan Saat Pesta Sabu

Selasa 30-05-2023,03:18 WIB
Editor : Julheri

Hubungan Arif dengan korban adalah sepupu. 

Namun, karena beda usia sekitar 20 tahun, Arif terbiasa memanggil korban dengan sebutan Pak De.

Pascamelakukan perampokan dan pembunuhan itu, Arif langsung kabur. Belum bertemu istri dan anaknya.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK memastikan aksi para pelaku terencana.

BACA JUGA:3 Penghilang Nyawa Bos Sawit Dihadirkan, Kapolres Banyuasin: Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana dan Perampokan

“Sudah direncanakan oleh para pelaku, “ katanya didampingi Kasat Reskrim AKP Hary Dinar dan Kapolsek Pulau Rimau AKP Syafarudin. 

Awalnya memang hendak mencuri mobil korban.

“Motifnya, para pelaku tidak punya uang dan terlilit utang, “ jelasnya.

Rabu (24/5) malam, Arif mengajak Mujirianto dan Agus bertemu di rumah Musfota alias Gopeng. 

BACA JUGA:BRAKKK! Ditabrak Truk Pengangkut Obat Nyamuk, Truk Sawit Tergelincir Tabrak Rumah di Tanjung Raja Ogan Ilir

Mereka menyusun rencana itu. Mereka juga pesta sabu.

Kamis dinihari, pukul 03.00 WIB, Arif mengajak Rais dan Agus ke rumah korban.

“Pelaku Mujirianto tidak bisa ikut, karena takut dengan istrinya untuk keluar malam,” beber Kapolres. 

Tapi Mujirianto berjanji akan membantu menjualkan mobil korban.

BACA JUGA:BRAKKK! Ditabrak Truk Pengangkut Obat Nyamuk, Truk Sawit Tergelincir Tabrak Rumah di Tanjung Raja Ogan Ilir

Tiba di rumah korban, rif mengetok pintu sambil memanggil nama korban. 

Kategori :