BACA JUGA:Satu Rumah Amblas Tergerus Air Sungai
Transportasi taktis sendiri menggambarkan pengangkutan dan pengiriman personel dan barang langsung ke teater operasi, seperti pendaratan di berbagai medan.
Dalam transportasi strategis, Airbus mengatakan A400M "Atlas" dapat membawa kargo berat dan besar serta peralatan logistik.
Kompartemen kargo terbesar pesawat ini mampu menampung muatan hingga 37 ton.
Namun, mesin yang memiliki kecepatan maksimum Mach 0,72 itu juga memiliki keahlian independen dalam melakukan misi pengisian bahan bakar di udara.
A400M "Atlas" digerakkan oleh sistem penerima bahan bakar karena kapasitas bahan bakarnya yang besar.
Kemampuan ini sendiri sudah teruji di Indonesia. Pesawat ini mendarat di Bandara Palu di wilayah Sulawesi Tengah saat wilayah tersebut dilanda gempa dan tsunami besar pada tahun 2018 lalu.
"A400M adalah pesawat besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar dan ekskavator, serta makanan, pakaian, dan pasokan medis, menggunakan landasan pacu Palu yang rusak dan pendek," tulis Airbus dalam sebuah pernyataan.
5. Kapal Selam Scorpene
Berikutnya adalah kapal selam Scorpene. Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman antara PT PAL dan Naval Group untuk pembelian dua kapal selam Scorpene dengan AIP (Air - Independent Propulsion) beserta senjata dan suku cadang serta pelatihan.
Kontrak tersebut merupakan satu dari empat tanda tangan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Kamis 2 Oktober 2022 lalu dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.
BACA JUGA:INFO PANAS! 13 Senjata KKB Disita. Damailah Indonesiaku
Mengutip Naval Technology, kapal selam kelas Scorpene adalah perusahaan patungan antara DCNS (perusahaan galangan kapal nasional Perancis), sekarang disebut Naval Group, dan perusahaan galangan kapal Spanyol Navantia.
Kapal ini dapat membawa 18 torpedo dan rudal. Scorpene juga dilengkapi dengan tabung torpedo yang memungkinkannya meluncurkan majalah.
Selain itu, Scorpene juga memiliki torpedo kapal dan rudal anti-kapal selam dan permukaan-ke-permukaan. Proses penggunaan dan pemuatan senjata juga dilakukan secara otomatis.