PALEMBANG, SUMEK.CO - Tangan seorang pengusaha pempek rumahan Rosalina, pempek tampil lebih menarik dengan aneka warna. Salah satu makanan khas wong Palembang ini hadir dengan beraneka ragam warna yang dibuat dari sayur dan buah.
"Warna pempek ini menghasilkan warna yang alami dari sayur dan buah-buahan segar," kata Rosalina dikutip SUMATERAEKSPRES.ID, Senin 1 Mei 2023.
Bahkan, Rosalina telah menamai pempek buatannya ini dengan nama Pegasur yang merupakan singkatan dari Pempek Pelangi dari ikan gesur buah dan sayur.
Wanita muda yang tinggal di Kompleks Permata Duma, Kelurahan Indralaya, Kecamatan Indralaya itu, mengaku telah memulai usaha pempek tersebut sejak tahun 2017 silam dengan brand Pempek Faaza.
Dengan semangat dan cekatan ia menerangkan proses dan bahan apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan pempek Pegasur.
Langkah awal, Rosalina menjelaskan bahan yang harus di siapkan yaitu ikan giling, bisa ikan kakap, gabus maupun berbagai macam ikan air tawar lainnya. Kemudian siapkan juga bahan-bahan lain seperti sagu, tepung terigu, bawang putih, garam, gula, dan telur.
Selanjutnya, siapkan bahan pewarna yang berasal dari ekstrak sawi untuk warna hijau, wortel untuk warna kuning dan buah naga untuk warna pink.
"Biar adonanya sedikit kenyal, kita tambahkan minyak goreng secukupnya. Untuk hasil yang maksimal semua bahan tadi kita campur dengan air es," ujar Rosalina.
BACA JUGA:Pempek Candy Bandara SMB II Palembang Banjir Order, Paket Terjauh ke Kalimantan
Untuk adonan setengah kilo ikan dapat menggunakan air es dengan tekanan 350 mililiter air. Setelah adonan jadi diamkan dulu selama 2 jam atau masukkan ke dalam freezer.
Setelah adonan jadi, kemudian di bentuk dengan berbagai macam bentuk pempek. Yakni lenjer besar, lenjer kecil, telor kecil dan kerupuk.
Meski memiliki warna beragam, pempek Rosalina punya harga yang cukup murah dan bersahabat. Misalnya untuk satu pempek lenjer besar yang terbuat dari ikan tawar dihargai Rp10 ribu.