Wow...Setelah Heboh Ida Dayak, Kini Pengobatan Tradisional Bang Man Asal Aceh Jadi Sorotan Media Sosial
SUMEKS.CO - Jauh sebelum viralnya video pengobatan tradisional Ida Dayak asal Kalimantan, ternyata di Aceh juga ada pria bisa melakukan pengobatan patah tulang bernama Salman atau lebih dikenal Bang Man.
Pengobatan yang digelar selalu ramai dikunjungi warga. Bahkan Bang Man sudah melakukan pengobatan sebelum adanya smartphone dan media sosial.
Setelah viral Ida Dayak yang bisa menyembuhkan pasien patah tulang, kini muncul Bang Man asal Bireuen, Provinsi Aceh yang bisa mengobati peyakit sejenis melalui pengobatan tradisional.
Sama halnya dengan pengobatan Ida Dayak, pengobatan tradisional Bang Man pun selalu ramai dikunjungi warga. Khususnya ditempat praktik yang dibukanya di Desa Samuti Makmur, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Video yang diunggah akun tiktok @acehviral berjudul Bang Man Urot Gandapira-Bireun, memperlihatkan Bang Man saat mengobati pasiennya yang mengalami keseleo tulang.
Tampak dari video tersebut, banyak dari warga sekitar yang ikut mengantre ingin melakukan pengobatan di tempat praktik Bang Man. Sama seperti Ida Dayak, Bang Man tak mematok harga dalam pengobatannya.
Hanya saja, warga yang usai diobati memasukkan selembaran uang kertas kedalam kantong baju Bang Man dan tak diketahui pasti berapa jumlah yang diberikan.
Sontak video itupun menuai beragam komentar dari berbagai warganet. Bahkan, ada yang menyebut Bang Man sebagai kembaran Ida Dayak dalam segi kehebatannya saat mengobati pasien.
BACA JUGA:Pasien Ibu Ida Dayak Membeludak dan Bikin Kewalahan, Sekarang Dibantu Keponakannya, Ini Tampangnya
Salah satu kerabat dekat Bang Man yag enggan disebutkan namanya menuturkan, bahwa keahlian yang dimilikinya sejak berumur 13 tahun. Ilmu yang didapat Bang Man itu juga merupakan turun temurun dari ayahandanya.
"Ya, memang Bang Man sejak kecil sudah ikut orang tuanya untuk mengurut warga sekitar yang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Sementara, Salman atau Bang Man mengungkapkan, apa yang dikerakannya ini semata-mata hanya menjalankan kewajiban seorang muslim yang harus saling membantu satu sama lain.