“Sendirian,” tegas Rizki didampingi sejumlah kerabat istri almarhum Mulyadi.
BACA JUGA:Fakta Terbaru, Mulyadi Turut Bangun Kompleks Perumahaan yang Dihuninya di Pakjo Palembang
Kemudian terkait temuan surat konseling istri korban di kotak sampah depan rumah almarhum, surat itu bukti kalau Dolly pernah lakukan konseling ke Polda Sumsel.
“Itu karena suaminya (almarhum) pergi kemudian tidak ada kabar. Jadi klien kami konseling kepada penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum,” jelasnya.
Rizki yang ikut mendampingi ketika itu menegaskan, konseling itu tujuannya bukan untuk melaporkan almarhum (buat LP, red).
“Kalau soal ada kata-kata penelantaran, kami juga tidak sependapat dengan kata-kata itu. Dan klien kami saat itu memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan polisinya,” imbuh Rizki.
Dia juga menepis ada permasalahan keluarga antara kliennya dengan almarhum.
Rizki menambahkan, dari pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Tapi keluarga berharap tersangka Mbah Slamet itu diganjar dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Hukuman paling berat, hukuman mati,” cetusnya.
Saat ini, istri dan perwakilan keluarga almarhum masih berada di Banjarnegara untuk mengurus kepulangan jenazah Mulyadi yang rencananya akan dimakamkan di TPU Soak Simpur Palembang.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan kalau korban asal Palembang tidak sendiri, tapi bersama seorang wanita.