BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai
Dia pun melakukan pencarian terhadap kakaknya.
Seperti menemui Mbah Slamet dan membuat laporan kepolisian.
“Saya pernah menemui Pak Slamet Tohari itu. Namun dia terus menghindar,” kata dia.
Bahkan saat bertemu di Polsek Wanayasa, dukun itu datang dengan pengacaranya.
BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai
Setahu Hidayat, sang kakak itu dikenalkan seseorang kepada dukun itu.
Mulyadi sudah dua kali ke sana. Pertama datang membicarakan soal penggandaan uang.
“2021 itu dia datang kedua kalinya sendirian, naik mobil Innova. Saya tidak ikut karena ada pekerjaan lain,” bebernya.
Seperti diberitakan, pengusaha asal kota Palembang Sumatera Selatan ikut jadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet.
BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai
Mbah Slamet atau yang bernama asli Slamet Tohari itu adalah dukun pengganda uang dari Banjarnegara yang ditangkap polisi karena membunuh kliennya.
Nama korban asal Palembang atu adalah Mulyadi (47). Dia warga Lorong Bakti, Pakjo, Palembang seorang developer, pengusaha atau pengembang.
Menurut pengakuan keluarganya, Mulyadi ini sudah lama tidak pulang ke rumahnya.