SA tentu saja menolak. Menurutnya, bukan hanya uang yang ditransfer saja yang diterima Briptu DI.
Tapi ada juga uang yang diberikan SA secara langsung atau cash, dan jumlahnya lebih banyak.
Jumlah uang yang ditransfer dan diserahkan cash jika ditotal sebesar Rp103 juta.
Pertemuan itu mentok, sehingga kasusnya dilaporkan ke Div Propam Polda Sumsel.
SA menceritakan bagaimana dia bisa bertemu pertama kali dengan Briptu DI.
Keduannya berkenalan di bulan Maret 2022. “Saya sedang mengurus pajak motor di Samsat dan saya bertemu DI disana,” kenang SA.
Selanjutnya pertemanan itu membuat keduanya makin dekat.
Nah, di bulan September DI ada minta uang, katanya untuk transportasi sebesar Rp2juta. Bahkan di bulan yang sama kembali meminta uang Rp2juta. “Katanya ada keperluan penting,” jelasnya.
Untuk diketahui, Briptu DI sudah jalani sidang disiplin Senin 20 Maret 2023, dan setelahnya ditahan di Mapolda Sumsel.
“Alasannya mau (kasih uang, red) karena diiming- imingi serius dan dinikahi. Jadi percaya, apalagi DI itu anggota polisi,” cetusnya.
Tak hanya sampai disitu, Briptu DI kembali minta uang di bulan Oktober 2022.
Uang yang diminta kali ini lebih banyak, yaitu Rp33juta.
BACA JUGA:Tipu Teman Wanita Ratusan Juta, Oknum Polres Lahat Ditahan di Polda Sumatera Selatan
Katanya untuk keperluan ke Bengkulu. DI mengaku akan menghadiri pernikahan keluarganya disana.