“Kalau isi toko yang sudah dijarah itu yang harganya mahal-mahal,” ungkapnya.
Korban arisan lelang lainnya, Hanadri, mengatakan dia sudah mendatangi rumah Dian di Kelurahan Sekar Jaya, Baturaja. Police line hanya di bagian depan.
“Pintu kayunya sudah tidak ada lagi. Tinggal pintu besi teralis, sudah tidak digembok. Siapa saja bisa masuk,” bebernya.
Hanadri sempat berbincang dengan tetangga Dian.
Menurut tetangganya itu, sebelumnya di rumah itu ada motor trail KLX, dan Honda Beat. Kini sudah tidak ada lagi.
“Kata tetangganya, ada yang datang naik mobil pick up Minggu, 5 Maret 2023, sekitar pukul 10.30 WIB, ke rumah Dian,” ulas Hanadri, yang mengalami kerugian Rp68 juta dari arisan lelang itu.
Kapolsek Baturaja Timur AKP Hamid, tadi malam meminta korban arisan lelang untuk meninggalkan toko manisan tersebut.
Dikatakan, isi toko manisan itu akan diamankan supaya tidak dijarah orang.
“Tolong percayakan kepada polisi untuk mengamankan,” pintanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar mengatakan pihaknya belum bisa melakukan penyitaan terhadap aset milik Dian.
“Penyitaan aset baru bisa dilakukan korban arisan, jika mengajukan gugatan ke pengadilan, serta diperintahkan pengadilan,” singkatnya.