Penjarahan Kembali Terjadi di Rumah dan Toko Bos Arisan Lelang di Baturaja Padahal Sudah Dipasang Garis Polisi

Selasa 07-03-2023,05:52 WIB
Editor : Julheri

“Kami saja (para korban) tidak berani mendekat. Karena dipasang police line,” sesalnya.

BACA JUGA:Setelah 40 Emak-emak, Korban Arisan Anita King Makin Ramai Bikin Laporan Polisi di Polrestabes Palembang 

BACA JUGA:Penampakkan Eni, Pengelola Arisan Bodong di Sekayu yang Akhirnya Tertangkap, Polisi Duga Masih Ada Korban Lain

Salah satu member arisan, Dinda, berharap agar polisi bergerak cepat menangkap pelaku yang menjarah isi toko dan rumah Dian. 

“Kami juga berharap Dian segera ditangkap, karena melarikan uang arisan lelang kami,” pintanya.

Pemilik tempat yang disewa Dian membuka toko manisan, Santi, mengaku khawatir saat ramai didatangi korban arisan dan masyarakat ke toko tersebut. 

“Takut kalu ada yang merusak toko, Pak,” imbuh Santi.

BACA JUGA:Setelah 40 Emak-emak, Korban Arisan Anita King Makin Ramai Bikin Laporan Polisi di Polrestabes Palembang 

BACA JUGA:Penampakkan Eni, Pengelola Arisan Bodong di Sekayu yang Akhirnya Tertangkap, Polisi Duga Masih Ada Korban Lain

Dijelaskannya, tokonya yang berukuran 5 x 8 meter, disewa Dian Rp26 juta per tahun. Tapi baru dibayar separuh.  

“Dapat kabar sore ini (kemarin) ramai yang datang ke toko. Jadi saya datang untuk melihat ke sini,” tuturnya.

Penyewa toko di seberang toko manisan Dian, menambahkan Dian tidak banyak menyetok barang dalam tokonya. 

“Isi toko tidak banyak. Paling sembako seperti beras, mie, telur, dan lainnya,” katanya.

BACA JUGA:Setelah 40 Emak-emak, Korban Arisan Anita King Makin Ramai Bikin Laporan Polisi di Polrestabes Palembang 

BACA JUGA:Penampakkan Eni, Pengelola Arisan Bodong di Sekayu yang Akhirnya Tertangkap, Polisi Duga Masih Ada Korban Lain

Menurutnya, isi toko lebih banyak di lantai atas, yang sudah dijarah. Karena ada sepatu yang harganya cukup mahal, pakaian (baju gamis), dan lainnya. 

Kategori :