“Janji manisnya kami akan diberangkatkan dalam dua tahap, yaitu pada bulan Oktober 2022 dan Januari 2023, ternyata hanya janji palsu,” cetusnya.
BACA JUGA:Tak Ditemukan Unsur, Kasus Penipuan di Polda Sumsel Di-SP3, Pemilik Travel Umroh Lapor Balik
BACA JUGA:Surat Rekomendasi Kemenag Tidak Lagi Jadi Syarat Pembuatan Paspor Bagi Jemaah Umroh
Namun hingga saat ini para jemaah tidak juga berangkat.
“Padahal, biaya umrah sebesar Rp25 juta per orang sudah kami lunasi,” ungkap Masyitoh, salah seorang jemaah umrah yang gagal berangkat.
Yang membuat para korban meradang, begitu mendatangi kantor travel itu di Jl R Soekamto, Kelurahan 8 Ilir ternyata sudah tutup. Pindah ke kawasan Kampus POM IX.
“Pemilik travel terus berkelit ketika ditanyakan kepastian kapan kami berangkat,” ungkap Eni Apriyanti, jemaah lain yang juga gagal berangkat.
BACA JUGA:Tak Ditemukan Unsur, Kasus Penipuan di Polda Sumsel Di-SP3, Pemilik Travel Umroh Lapor Balik
BACA JUGA:Surat Rekomendasi Kemenag Tidak Lagi Jadi Syarat Pembuatan Paspor Bagi Jemaah Umroh
Karena terus-terusan didesak, pada 15 Januari 2023 lalu, pemilik travel sempat membagikan sejumlah perlengkapan seperti pakaian ihram, buku panduan dan menjanjikan untuk memberikan koper beberapa hari setelahnya.
Tapi, setelah itu tak ada kabar berita lagi.
“Kami berulang kali menanyakan perihal jadwal keberangkatan. Tapi selalu dibalas dengan janji-janji yang tidak pernah terealisasi hingga kini,” ungkap Eny.
Wadirreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga SIK MH membenarkan adanya pemeriksaan itu.
BACA JUGA:Tak Ditemukan Unsur, Kasus Penipuan di Polda Sumsel Di-SP3, Pemilik Travel Umroh Lapor Balik
BACA JUGA:Surat Rekomendasi Kemenag Tidak Lagi Jadi Syarat Pembuatan Paspor Bagi Jemaah Umroh
Terpisah, pemilik LAM Tour and Travel, Anita mengatakan, dia juga sebenarnya tertipu.