Sarohdin mengungkapkan, kejadian yang menimpa dirinya ini sudah tiga kali terjadi di Desa Bukit Langkap.
Warga yang mengaku resah karena sampai saat ini komplotan maling itu belum juga tertangkap.
"Idak mungkin wong dari Jakarta sengajo datang nak maling di dusun kami, kejadian ini sudah tigo kali," bebernya.
Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui kasat Reskrim AKP Zailili mengkonfirmas pihknya sudah menerima laporan korban dan akan melakukan penyelidik.
BACA JUGA:4 Wilayah Kecamatan di Kabupaten Muratara Dijadikan Tempat Favorit Pemuja Sabu
Pihaknya berharap, masyarakat yang menjadi korban bersabar karena kasus ini sudah diproses.
"Kita lidik dulu, ambil keterangan sejumlah saksi, dan melakukan pengecekan ke lapangan. Mudah mudahan dalam waktu singkat kasus ini bisa terungkap," bebernya.
Pihaknya berharap, bagi warga yang memiliki informasi seputar aksi kriminalitas maupun hal-hal yang mencurigakan bisa segera menghubungi petugas.
"Kita minta warga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian. Setiap laporan tentunya pasti kami proses," tutupnya.(*)