PALEMBANG, SUMEKS.CO - Waduh, ternyata kaum hawa rentan terkena serangan jantung lebih besar dibandingkan laki-laki.
Bahkan, 1,6 persen wanita lebih tinggi potensinya dari laki laki sebesar 1,3 persen.
Dewi Sastrani Ratu Dewa, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palembang mengungkapkan, serangan jantung menjadi salah satu penyakit yang sangat mematikan.
BACA JUGA:Kagumi Sosok Alm Sahilin, Ratu Dewa Melayat ke Rumah Duka
'Karena serangan jantung sangat cepat dan tiba-tiba. Dan rata-rata yang sering terkena serangan jantung tersebut adalah kaum hawa," kata Dewi, Sabtu 25 Februari 2023 di KIF Park.
Dewei melanjutkan Yayasan Jantung Indonesia (UJI) bersama DWP Palembang dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Palembang, memberikan sosialisi pentingnya menjaga kesehatan jantung dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada masyarakat.
"Banyak sekali yang bisa didapat untuk membantu orang lain yang tiba-tiba terhenti jantungnya," ungkap Dewi.
Karena sangat urgen Dewi memandang ibu-ibu yang tergabung dalam DWP Palembang penting ikut sosialiasi ini.
''Dan alhamdulillah, ibu-ibu DWP Palembang sangat antusias. Kita jika tau bagaimana harus bertindah, jika tiba tiba ada disekitar kita yang mengalami henti jantung.''
Ditempat yang sama, Instruktur dr Ria dari Yayasan Jantung Indonesia Sumsel menambahkan, kegiatan sosialisasi ini adalah rangkaian dari Go Red For Women dan bentuk kepedulian terhadap wanita.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga Sembako di Palembang Stabil
"Wanita ini hebat karena multifungsi. Sebagai ibu, wanita karir. Dengan multitalenta tersebut memicu tingkat stres. "
Menurut dr Ria, masyarakat sering mengabaikan indikasi serangan jantung karena dianggap sakit masuk angin, kecapekan, sakit ulu hati, sesak, dan keringat dingin.
"Harus waspada, apalagi yang pra menepos. Kalau ada gejala seperti itu segera cek ke dokter dan konsultasi. Mari bersama jaga kesehatan jantung," imbuhnya.
Sementara, keadaan henti jantung saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di berbagai belahan dunia.