PAPUA TENGAH, SUMEKS.CO - Bencana alam banjir dan longsor terjadi di kawasan PT. Freeport. Peristiwa ini terjadi kawasan operasional Mile 74 Tembagapura Kabupaten Mimika Papua Tengah, Sabtu sore 11 Februari 2023.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, lokasi tambang Freeport di Mile 74 ini porak-poranda diterjang banjir bandang serta longsor.
Banjir serta longsor akibat tersebut menyebabkan sejumlah karyawan terjebak bahkan ada yang dilaporkan hilang. Akses jalan dilaporkan sempat mengalami kerusakan.
Vice President Corporate Communications PT. Freeport Indonesia, Katri Krisnati menerangkan, peristiwa itu terjadi saat hujan dengan curah tinggi di wilayah Tembagapura.
BACA JUGA:Jelang Sidang Vonis Ferdy Sambo, PN Jaksel Dijaga Brimob
Hujan dengan curah tinggi dan berlangsung cukup lama itu menyebabkan air mengalir deras di jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74.
Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan.
Hingga tadi malam dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.
"Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," kata Katri Krisnati dikutip dari antaranews.com.
BACA JUGA:Kepulauan Talaud Sulut Diguncang Gempa 6,0 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
Sementara itu 3 orang warga non karyawan (NK) di Distrik Tembagapura dilaporkan hanyut saat musibah banjir bandang yang menerjang kawasan PT Freeport Indonesia tersebut.
Dilansir dari seputarpapua.com, Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahlan membenarkan pihaknya juga menerima informasi yang menyebutkan 3 warga yang bukan karyawan perusahaan.
Ketiga warga pendulang itu hanyut terbawa arus saat banjir bandang menerjang kawasan Mile 74.
Banjir bandang dari area ketinggian tersebut, turun melewati kali kabur kawasan Mile 72.
BACA JUGA:Penyanyi Ardhito Pramono Pingsan di Atas Panggung Saat Konser di Medan