Pembangunan Plaza 16 Ilir seluas 64,53×14,50 meter ini juga diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru.
BACA JUGA:Setelah Plaza 16 Ilir, Kebut Proyek Dermaga 7 Ulu Palembang Berkonsep Modern Berbasis Digital
BACA JUGA:Sekda Kota Palembang Instruksikan Dinas Pariwisata Promosi Plaza 16 Ilir
“Pembangunannya pada 2018-2023 dan sekarang tinggal tahap administrasi penyerahan aset ke Pemkot Palembang sebagai pengelola,” tuturnya.
Pembangunannya memang sedikit terlambat karena alokasi anggarannya setiap tahun tidak terlalu banyak, jadi harus dilakukan secara bertahap.
Fahmi mengatakan pihaknya mendesain plaza dengan konsep tematik dengan kemasan lokal.
“Kita lihat sendiri di sekitar Pasar 16 Ilir. Ada dermaga tradisional, yaitu jukung, ketek, speedboat.
BACA JUGA:Setelah Plaza 16 Ilir, Kebut Proyek Dermaga 7 Ulu Palembang Berkonsep Modern Berbasis Digital
BACA JUGA:Sekda Kota Palembang Instruksikan Dinas Pariwisata Promosi Plaza 16 Ilir
Jadi kami simbolkan perahu yang ada di sana berwarna coklat di tengah-tengah plaza,” ucap dia.
Untuk menjaga plaza tetap aman, ada petugas yang menangani keselamatan dan pengamanan.
Plaza itu menjadi daerah steril, sehingga tidak tercampur antara pengunjung yang akan naik kapal atau pedagang asongan.
“Plazanya sendiri menjadi ikon Palembang. Kami mendorong juga transportasi sungai, Dermaga 16 Ilir dan 7 Ulu nanti akan tertampung ke Jakabaring dan Tangga Buntung,” ujar dia. (*)