OGAN ILIR, SUMEKS.CO - PT Arwana Citramulia Tbk Plant IV Ogan Ilir, akan mendirikan pabrik baru yang berlokasi di area pabrik yang lama. Pabrik ini akan memproduksi khusus keramik berukuran besar.
"Pabrik ini akan diberikan nama Plant C. Dengan demikian, pabrik kami di Ogan Ilir ini akan naik ke posisi dua dari lima pabrik kami di Indonesia," kata Direktur Utama PT Arwana Citra Mulia Tbk, Tandean Rustandy, melalui Direktur Operasional, Edi Suyanto, Rabu 25 Januari 2023.
Menurut Edi, pabrik ini baru akan dibangun pada semester dua tahun 2024. Pabrik ini akan menjadi kebanggaan kembali bagi warga Sumatera Selatan umumnya dan Ogan Ilir khususnya.
"Karena pabrik ini akan memproduksi keramik ukuran besar 60 x 60 centi, seperti granit," lanjutnya.
BACA JUGA:Temukan Lapisan Keramik Anti Leleh, Alumni ITB yang Dosen ITS ini Finalis Award di Eropa
Ditambahkan Edi, selama ini produk keramik ukuran besar ini dikuasai oleh impor. Dengan kehadiran pabrik baru dari PT Arwana Plant IVC nanti yang akan menggunakan teknologi terbaru dan terkini, PT Arwana siap memenuhi kebutuhan granit di Sumsel.
"Dengan adanya pabrik baru nanti, kami akan merekrut karyawan baru. Kami utamakan warga Ogan Ilir, karena di sini 98 persen merupakan warga lokal," sebutnya.
PT Arwana Citramulia Plant IV ini pertama kali beroperasi di Ogan Ilir pada tahun 2012 lalu. PT Arwana juga telah menjalin kerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya. Maka dari itu, setiap tahunnya PT Arwana menghibahkan 10.000 meter persegi keramik kepada Kodam II/Sriwijaya.
"Ini sebagai bentuk CSR kami. Penggunaannya bisa untuk memperbaiki sarana dan prasarana Kodam II/Sriwijaya dan biasanya mereka pakai untuk kemasyarakatan juga," katanya.
BACA JUGA:Beli Keramik Granit di Istana Bangunan Dapat Cashback Hingga Rp1 juta
Edi memaparkan bahwa PT Arwana Citramulia Tbk dikenal dengan industri hijaunya. Dimana, seluruh pabriknya dilakukan penghijauan di aral pabrik. Khusus untuk pabrik di Ogan Ilir, tahun 2021 lalu meraih peringkat pertama dari Kementerian Perindustrian RI sebagai industri hijau.
"Ini artinya, kita tidak hanya mampu berproduksi dengan baik, akan tetapi tata kelola pabriknya juga luar biasa," katanya lagi.
Disinggung mengenai target penjualan, Edi mengatakan, pihaknya menargetkan 70 juta meter persegi atau Rp2,7 triliun penjualan keramik.