KPK juga menetapkan wakilnya yang menjadi Bupati Muara Enim Juarsah sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek jalan di Dinas PUPR Muara Enim Tahun Anggaran 2019. KPK langsung menahan Juarsah.
Perkara ini berawal dari OTT pada 3 September 2019 lalu, dan telah menetapkan 5 orang tersangka, yaiitu mantan Bupati Muara Enim Ahmad Yani, eks Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan PPK di Dinas PUPR Muara Enim Elfin MZ Muhtar, Robi Okta Fahlefi selaku swasta, Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim Aries HB, dan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Ramlan Suryadi.
Terjadi kekosongan pemerintahan di Pemkab Muara Enim. Gubernur Sumsel H Herman Deru pada 2020 menunjuk Sekda Pemprov Sumsel H Nasrun Umar sebagai Pj Bupati Muara Enim selama hampir dua tahun. Nasrun Umar pun memimpin sampai memasuki usia pensiun pada 12 Mei 2022.
BACA JUGA:Wabup Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah Bakal Dilantik 25 Januari 2023 Mendatang?
BACA JUGA:Tunggu Kepastian Pelantikan Ahmad Usmarwi Kaffah, Tiang Papan Ucapan Penuhi Kantor Pemkab Muara Enim
Lagi-lagi, Gubernur Sumsel Herman Deru mengangkat pejabat Pemprov ditunjuk sebagai Pj Bupati Muara Enim.
Pilihan jatuh pada Kurniawan. Mantan Plt Sekda Pemkot Palembang itu ditunjuk Herman Deru sebagai Pj Bupati Muara Enim menggantikan Nasrun Umar.
Terobosan hukum dan politik dilakukan Partai Demokrat selaku pengusung Ahmad Yani-Juarsah. Pada September 2022 dilakukan pemilihan wakil bupati.
Dua calon diusung dan dipilih DPRD Muara Enim. Yakni Muhammad Yudistira dan Ahmad Usmarwi Kaffah. Nama terakhir terpilih sebagai wakil bupati Muara Enim. Ahmad Usmarwi Kaffah konon merupakan orang dekat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
BACA JUGA:Wabup Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah Bakal Dilantik 25 Januari 2023 Mendatang?
BACA JUGA:Tunggu Kepastian Pelantikan Ahmad Usmarwi Kaffah, Tiang Papan Ucapan Penuhi Kantor Pemkab Muara Enim
Sebelumnya pelantikan wakil bupati Muara Enim ini sempat menuai pro dan kontra, muncul aksi demo yang menentang dan setuju dilakukan pelantikan, baik di kabupaten Muara Enim maupun di tingkat provinsi Sumatera Selatan. Hingga muncul gugat ke PTUN Palembang. Hingga batal dilaksanakan pada Jumat, 20 Januari 2023.
Seperti diberitakan, wakil Bupati Muara Enim terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah rencananya akan dilantik pada Rabu tanggal 25 Januari 2023 mendatang.
Informasi tersebut didapati dari hasil rapat Pemprov Sumsel yang dipimpin Asisten I Drs H Edward Candra MH.
Diketahui, Ahmad Usmarwi Kaffah merupakan Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023 hasil pemilihan DPRD Kabupaten Muara Enim pada 16 September 2022 lalu.
"Tadi saya menghadiri rapat dan telah ditetapkan pelantikannya pada tanggal 25 Januari 2023. Tetapi untuk waktunya, Pemprov Sumsel yang menentukannya," kata Ketua DPRD Muara Enim, Liono Basuki, Jumat 20 Januari 2023.