OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Ini poin penting larangan lato-lato dibawa ke sekolah. Yaitu gangguan kenyamanan belajar, cedera fisik dan rusak sarana sekolah.
Poin-poin itu ditegaskan Kepala Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi, surat imbauan ini dikeluarkan sehubungan dengan maraknya permainan lato-lato di kalangan siswa, yang penggunaannya sering tidak pada tempatnya.
"Dan hal itu banyak mengakibatkan dampak negatif. Seperti, mengganggu kenyamanan belajar, cedera fisik, serta kerusakan sarana dan prasarana sekolah," paparnya, Sabtu, 21 Januari 2023.
Seperti diketahui, permainan lato-lato kini sudah menjelma sebagai permainan sejuta umat.
BACA JUGA:Lato-Lato Dilarang di Sekolah, Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir Perbolehkan Sekolah Lakukan Penyitaan
Dimanapun berada, permainan lato-lato ini dengan mudah ditemui dimana-mana.
Bahkan, baru-baru ini viral di media sosial, permainan lato-lato sudah merambah hingga ke rumah sakit. Parahnya, pada saat itu para pasien sedang mendengarkan penjelasan dokter.
Karena beberapa fenomena di lapangan inilah, akhirnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ogan Ilir mengeluarkan surat imbauan pelarangan permainan lato-lato dibawa ke sekolah.
Surat imbauan pelarangan permainan lato-lato tersebut tertuang dalam Nomor : 420/144/Sekr.3/D.Dikbud-OI/2023 tertanggal 20 Januari 2023. Surat ini ditujukan kepada Korwilcam Bidang Pendidikan, Kepala UPT SPMP negeri dan swasta, Kepala UPT SPD negeri dan swasta, dan Kepala UPT TK negeri dan swasta se-Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Lato-Lato Dilarang di Sekolah, Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir Perbolehkan Sekolah Lakukan Penyitaan
Sayadi berharap, dengan dikeluarkannya surat imbauan pelarangan ini dapat meminimalisir dampak negatif yang ada.
BACA JUGA:Lato-Lato Dilarang di Sekolah, Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir Perbolehkan Sekolah Lakukan Penyitaan