Para syarikah nantinya bakal dihadirkan saat Muktamar Haji, Senin 9 Januari 2023. Dengan begitu setiap negara bisa menilai langsung kesiapan hingga tawaran pelayanan masing-masing syarikah.
BACA JUGA:Menag Yaqut Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta per Jemaah, Ini Rincian Komposisinya
BACA JUGA:Menag Yaqut Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta per Jemaah, Ini Rincian Komposisinya
Menteri Agama Yaqut Cholil sendiri sudah bertolak Arab Saudi, Kamis 5 Januari 2022.
Hal ini terkait adanya muktamar haji yang dilaksau pemerintah Arab Saudi.
Pada muktamar bakal dibahas persiapan haji. Mulai dari jumlah kuota haji 2023, hotel sampai penyediaan katering untuk calon jemaah haji.
Yaqut Cholil berharap usulan dari Indonesia bisa dipenuhi. Antara lain terkait soal tambahan kuota haji.
Hal ini penting agar bisa memperpendek antrean haji Indonesia yang dirasa sangat panjang.
BACA JUGA:Menag Yaqut Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta per Jemaah, Ini Rincian Komposisinya
BACA JUGA:Menag Yaqut Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta per Jemaah, Ini Rincian Komposisinya
Kunjungan Menteri Agama Yaqut Cholil ini sekaligus menandai akan dimulainya tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2023.
Diketahui, musim haji 2023 merupakan pemberangkatan kedua setelah pandemi Covid-19. Pelaksanaan periode sebelumnya ikut dinilai sukses.
Hal tersebut berdasar rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKHJ) yang mendapat nilai 90.45.
Angka tersebut masuk dalam katagori sangat memuaskan. Tertinggi setelah 11 kali pelaksanaan haji pada 2010. (*)