Fakta-fakta Terungkap Kasus Pedofil Tambun di Kabupaten Lahat Hingga Mendunia, Nomor 4 Bikin Miris, Ternyata

Kamis 12-01-2023,11:29 WIB
Editor : Julheri

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur  

“Penasarannya ingin melihat bentuknya,” dalihnya. Padahal tersangka sudah beristri dan mempunyai dua orang putra.

Video-video perbuatan asusilanya terhadap korban, disimpan dalam memori ponsel android miliknya.  Tersinkronisasi dengan dengan Google Foto. Ditransmisikan melalui aplikasi Google Drive.

Tersangka berhasil menutupi perbuatannya selama ini, diduga disertai terhadap ancaman terhadap korbannya. 

Namun kerapiannya menyimpan koleksi video pornonya di google drive, ternyata justru yang membuatnya tertangkap.

BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat 

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur  

Seperti disampaikan Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol M Barly Ramadhany SIK SH, Selasa, 12 Januari 2023.

Terungkapnya kasus ini bermula dari pengaduan salah satu Non-Governmental Organization (NGO) di Amerika Serikat.

“Yakni, National Centre for Missing and Exploited Child (NCMEC), kepada Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri,” beber Barly.

BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat 

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur 

NCMEC merupakan NGO di AS yang dikenal konsen melakukan pengawasan tindak kejahatan terhadap anak-anak.

Dari melakukan tracking IP address, mereka mengendus ada salah satu IP address yang menyimpan konten bermuatan pornografi anak di Indonesia. 

Mendapatkan informasi tersebut, Dittipidsiber Bareskrim Polri, meneruskanya kepada Subdit V/Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Sumsel, karena IP adresss itu terlacak di Kabupaten Lahat, Sumsel.

Tim melakukan patroli siber, pada 4 Januari lalu. 

Kategori :