Dia mencontohkan, masih ada beberapa praktik kekerasan terhadap perempuan atas nama agama dan budaya.
Misalnya, perlakuan dan pemotongan genitalia perempuan yang kini masih banyak ditemukan dalam praktik bermasyarakat.
Orang Tua Waspada!
BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
Para orang tua yang melepas putrinya pergi dan pulang sekolah mesti lebih waspada.
Sebab di Kabupaten Lahat, terungkap ada tukang ojek yang mencabuli bocah SD langganan antar jemputnya sekolah. Sebut saja B (7).
Tak hanya mencabuli, BH juga memvideoke ulah mesumnya. Untuk dikoleksi.
Total sebanyak 22 video, dari satu korbannya itu. Beruntung, pelaku pedofil tersebut kini sudah diamankan di Mapolda Sumsel.
BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
Setelah ditangkap Subdit V/Tipidsiber Ditreskrimsus.
Tersangka BH alias Bambang (47), mengakui sudah melakukan perbuatan mesumnya itu sejak Juni 2022 hingga awal Januari 2023.
“Timbul hasrat secara tiba-tiba ingin menyentuh organ vitalnya, melihat korban saat itu tidak memakai celana sehabis buang air kecil,” akunya, di Mapolda Sumsel, Rabu, 11 Janurai 20223.
Selain dipegang-pegangnya, bentuk dan bagian organ genital korban juga rekamnya menggunakan ponsel android.
BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat