Pembangunan jembatan diketahui, menggunakan 99% produk lokal asli Indonesia.
Jembatan Musi V sebagian konstruksi sudah tersambung sejak 2020 dan ditargetkan rampung pada Agustus 2023 mendatang.
Jembatan ini merupakan bagian dari proyek infrastruktur Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111 kilometer.
Jembatan Musi III
Jembatan Musi III Palembang sebenarnya sudah direncanakan sejak 2010 lalu.
Rencananya, Jembatan Musi III akan dibangun melintasi kawasan Pulau Kemaro yang menghubungkan Sungai Gerong Pertamina Plaju untuk di Ulu, dan Sungai Batang Kalidoni untuk di wilayah Ilir.
Diwacanakan, Jembatan Musi III akan dibangun dengan sistem imersed tunnel,atau jembatan terowongan didalam air. Artinya, Jembatan Musi III bakal membelah Ulu dan Ilir melalui jalur dibawah Sungai Musi.
Dalam rencana pembangunan Jembatan Musi III, sebelumnya sudah pada tahap draf kerjasama dengan Pemerintah Cina.
Pemerintah Cina akan mengucurkan dana sebesar Rp 5 triliun.
Namun, hingga kini wacana pembangunan tersebut masih dalam proses kajian oleh pihak Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel.
Selain itu, keterbatasan anggaran yang diberikan Pemerintah menjadi salah satu acuan pertimbangan atas pembangunan jembatan tersebut.
Sementara itu, Jembatan Ampera ternyata bukanlah jembatan terpanjang di Kota Palembang.