4. Jembatan Ampera terdiri dari 7 bentang untuk bentang utama.
5. Bentang A1-P1 dan bentang A2-P6 merupakan bentang ujung dengan panjang bentang 22,5 m berupa dua tumpuan sederhana (simple plate girder) dengan RC box-type pada abutment dan RC pier pada P2 dan P6.
BACA JUGA:5 Jembatan Megah dan Terpanjang yang Terbentang di Pulau Sumatera
6. Bentang P1-P2, bentang P2-P3, bentang P4-P5, dan bentang P5-P6 merupakan bentang antara dengan panjang 58,5 m berupa bentang menerus (continuous plate girder) dengan RC rigid frame pada pilar P2 – P5.
7. Bentang P3-P4 merupakan bentang tengah panjang 75 m dengan struktur dua tumpuan sederhana (simple plate girder).
8. Mutu pelat beton yang akan digunakan pada model adalah 20 MPa, sedangkan mutu baja menggunakan SM400, dengan kuat leleh baja fy= 235 MPa dan kuat tariknya adalah fu= 400 MPa.
9. Hasil perhitungan rating factor, diketahui bahwa rating factor lebih besar dari satu (RF >1) sehingga struktur jembatan memiliki sisa kapasitas dalam menahan beban rencana, kecuali untuk rating factor ment girder tepi Bentang P3-P4 (RF = 0.8).
Tak ayal, dengan spesifikasi tersebut Jembatan Ampera, dapat bertahan hingga kini.
Bahkan diprediksi hingga 50 tahun ke depan masih tetap berdiri kokoh. (*)