Terakhir, jenis Pertamina Dex harga jual saat ini mencapai Rp18.300 per liter.
BACA JUGA:Pastikan Distribusi BBM Subsidi Aman di Palembang, Tipidter Polda Sumsel Patroli ke SPBU
Kenaikan ini bukan tanpa sebab, berdasarkan keterangan Pertamina pada 30 November (Rabu malam) BBM melakukan penyetaraan harga.
PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
Sementara itu, pada saat Harga BBM Pertamina mulai naik. Justru berkebalikan harga BBM turun berlaku pada BBM milik badan usaha swasta penyedia.
Harga ini diberlakukan setelah evaluasi harga edar BBM di seluruh SPBU Indonesia.
BACA JUGA:Resmi 3 Jenis BBM Dilarang Beredar Tahun Depan, Pertalite Digantikan Bahan Bakar CNG
Harga BBM mulai turun disini yakni dari harga BBM PT Vivo Energy Indonesia. Diantaranya Revvo 90 dan Revvo 92.
Kemudian, BBM Revvo 92 yang setara Pertamax milik PT. Pertamina Persero.
Penurunan harga BBM Vivo yang merupakan badan usaha swasta secara rinci yakni BBM Revvo turun Rp600,00 per liter, Revvo 92 turun Rp140,00 per liter.
Sedangkan BBM jenis Revvo 95 naik sebanyak Rp440 rupiah per liter.
BACA JUGA:Jangan Panik, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan BBM Aman Selama Nataru 2023
Selain itu, Pemerintah juga akan mengeluarkan aturan baru BBM subsidi untuk mengatur penjualan Solar dan Pertalite.
Pemerintah ingin berikan jaminan kepada masyarakat ekonomi rendah agar mudah dapatkan BBM Subsidi. Untuk mewujudkan itu harus ada aturan baru BBM sebagai regulasinya.
Dalam mewujudkan aturan baru BBM subsidi itu Kementerian ESDM sedang menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Aturan baru BBM subsidi itu bakal tuntas tahun 2023 dan akan langsung diberlakukan.