BACA JUGA:Mengenal Kue Tapal Sepit atau Semprong Khas Ogan Komering Ilir, Ini Resep dan Cara Buatnya
Memang beberapa dari Anda masih asing dan susah membayangkan bagaimana rasanya.
Namun, dijamin makanan ini akan membuat lidah Anda tak berhenti mengecap
Awalnya, biji karet dianggap sebagai limbah yang tidak berguna namun karena kreativitas ibu-ibu di daerah Jerambah Besi ini, kini biji karet memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Proses pembuatannya adalah biji karet yang masih mentah diolah pada tahap pertama untuk menghilangkan racun-racun di dalamnya.
BACA JUGA:Cara Bikin Terong Pedas Saus Tiram yang Nikmat dan Bikin Nagih, Cukup dengan 9 Langkah Ini
Proses penghilangan racun ini dengan cara direbus dan direndam selama 3 hari. Setelah kandungan racun dalam biji karet sudah hilang, biji karet sudah siap diolah menjadi dodol yang enak, kenyal dan lembut.
Menariknya lagi, dodol biji karet sudah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan setempat dan BPOM, loh.
7. Miso
Makanan khas Talang Ubi terakhir adalah Miso. Mungkin dari namanya Anda akan menebak bahwa makanan ini berasal dari Jepang.
Namun ternyata tidak, makanan ini asli dari Indonesia tepatnya dari kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Tempoyak Ikan Salai Khas Sumatera Selatan, Bisa Dipraktekan di Rumah
Makanan ini berisikan bihun yang disiram dengan kuah segar dan di atasnya diberikan toping seperti ayam yang telah dibumbui atau bawang goreng.
Makanan ini sudah terkenal di tahun 2000-an dan masih belum terungkap siapa yang menciptakan resep tersebut.
Masakan ini diklaim sebagai hidangan terlaris di kota Penukal Abab Lematang Ilir, apalagi Miso memiliki rasa yang kaya akan rempah khas Indonesia.
Selain itu, harga seporsi Miso juga sangat terjangkau yakni mulai dari Rp5 ribu saja.