PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 100 orang lebih aktivis Organisasi Kemahasiswaan, Ikatan Remaja Masjid (IRMA), siswa SMA dan SMK, Pondok Pesantren (Ponpes) mengikuti pembelajaran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan (Sumsel).
Pembelajaran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel dilaksanakan di ruang Aula Thoha Madrasah Muqimus Sunnah pada Rabu 5 Oktober 2022.
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel Romi mengatakan, dalam pembelajaran ini mengajak generasi pemuda dan pemudi untuk peduli terhadap penanggulangan dan terorisme bencana melalui seni serta kebudayaan lokal.
BACA JUGA:FKPT Jateng Ajak Pemuda Tingkatkan Imunitas Kebangsaan
"Selain itu, kami juga dalam pembelajaran ini akan mengajarkan para generasi pemuda dan pemudi untuk mengupload video seperti Tiktok, status yang sifatnya memang untuk menumbuhkan rasa kecintaan nasionalisme kepada bangsa," kata Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel Romi.
Romi menghimbau kepada generasi pemuda dan pemudi sampai kapan pun tetap harus waspada mencegah peredaran paham-paham radikalisme, terorisme serta yang lainnya.
"Terutama paham-paham ini di kalangan generasi pemuda dan pemudi mudah menyebar, sampai kapan pun jangan menyerah untuk memberantas radikalisme, terorisme serta yang lainnya," ujar Romi.
Sementara, Dosen UIN Fakultas Syariah Muhamad Adil mengucapkan terima kasih yang telah mempercayai menjadi narasumber di Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Rakernas FKPT Resmi Dibuka, Komjen Pol Boy Rafli: FKPT adalah Mitra BNPT Hadapi Virus Terorisme
Dengan adanya pembelajaran ini, Muhamad Adil berharap untuk bisa memotivasi, menambah ilmu dan melatih kalangan pemuda dan pemudi.
"Ke depannya semoga kalangan pemuda dan pemudi bisa menjadi orang yang kreatif, keterampilan dan berkembang," tuturnya.