LAHAT, SUMEKS.CO - Terobosan dari Pemkab Lahat melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Lahat kini memiliki penangkaran bibit sawit unggul bersertifikat.
Adanya penangkaran bibit sawit ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian petani menuju Lahat Bercahaya.
Adanya bibit unggul bersertifikat ini dapat meningkat produksi, mutu dan kualitas sawit di Kabupaten Lahat dan mempermudah petani dalam memperoleh bibit unggul bersertifikat.
Penangkaran ini dikelolah oleh kelompok tani Ngudi Rahayu II, di Kelurahan Sari Bunga Mas, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
BACA JUGA: Weekend Datang Lagi, Tempat Wisata di Lahat, Dijamin Bikin Fresh
Dalam peresmian penangkaran bibit itu dihadiri oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH, Kadis Perkebunan Sumsel Ir Agus Darwa M.Si, Kadis Perkebunan Vivi Anggraini SSTP, Sekda Lahat Chandra SH dan pihak bank dan perusahaan terkait lainnya.
Selain penangkaran bibit juga diberikan mobil PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) guna memudahkan dan memperlancar program PSR di Kabupaten Lahat.
Dari data Dinas Perkebunan Sumsel bahwa Kabupaten Lahat kaya sumber daya alam. Dari 16 juta hektar sawit di Indonesia, 1,2 juta hektar di Sumsel, 57 ribu hektar di Kabupaten Lahat.
Dari 57 ribu hektare itu, 30 ribu hektar milik perusahaan, 792 plasma, sisanya 26.208 hektare merupakan sawit rakyat. Belum lagi ada karet dan perkebunan kopi dan komoditas lainnya.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pemkab Lahat Subsidi Warga Kurang Mampu
Selama ini kebutuhan bibit sawit di Kabupaten Lahat, berasal dari daerah luar belum memiliki penangkaran bibit unggul sendiri. Sehingga banyak perkebunan sawit rakyat, hasilnya kurang maksimal.
Untuk itu, Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini SSTP MSi, Lahat membuat penangkaran bibit sawit sendiri.
Dengan begitu, kedepan petani sawit tidak lagi kesulitan mencari bibit unggul, yang hasilnya bakal mampu mengangkat perekonomian petani sawit di Lahat.
"Ya perdana di Lahat, namanya Ngudi Rayahu II. Ini langkah Pemkab Lahat, agar petani sawit dapat meningkatkan produksi dan mutu kualitas buah. Sehingga pendapatan petani meningkat, perekonomian di Lahat juga meningkat," ujar Vivi, Senin 26 September 2022.
BACA JUGA:Bapas Lahat Kemenkumham Sumsel Awasi 1.071 Klien Pemasyarakatan