Tak patut mempertanyakan, lho kok lawannya Curacao?
Bagi timnas, pertandingan internasional ini memiliki dua makna yang penting. Pertama, tentu saja sebagai ajang mengasah kemampuan tim yang disiapkan menghadapi Piala Asia 2023 yang lokasi penyelenggaraan belum dipastikan.
Mengasah kemampuan dan kekompakan pemain penting dilakukan melalui pertandingan. Selain mendapatkan pengalaman internasional lebih banyak, duel ini juga jadi kesempatan bagus bagi Pelatih Shin Tae-yong menyigi kekurangan dan memperbaiki kualitas kemampuan timnya.
Menyiapkan tim yang lebih bisa “berbunyi” di Piala Asia 2023 yang bisa saja digelar di Indonesia, adalah tugas Shin Tae-yong.
Dia dan timnya butuh pertandingan-pertandingan uji coba seperti ini. Selain itu, pertandingan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak posisi timnas Indonesia dalam daftar peringkat FIFA. Tak perlu terlalu muluk mencapai peringkat ke-76 seperti pada September 1998, masuk 100 besar saja sudah patut kita syukuri.
Peringkat FIFA, bagaimanapun, memiliki arti cukup penting. Bukan sekadar menjadi tolok ukur posisi tim nasional, tapi juga jadi penentu setiap mengikuti turnamen. Di setiap turnamen-turnamen resmi FIFA, pengundian dilakukan melalui pot-pot yang berdasarkan peringkat timnas.
Di Piala Asia 2023, misalnya, timnas dipastikan akan menghadapi lawan-lawan berat di penyisihan grup. Kenapa? Karena Indonesia masuk dalam pot 4. Itu karena pasukan Shin Tae-yong memiliki peringkat FIFA ke-155, paling rendah di antara 23 tim lainnya.
Last but not least, pertandingan internasional Indonesia vs Curacao yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Kota Bandung pada Sabtu, 24 September 2022 dan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor di hari Selasa, 27 September 2022, adalah kesempatan bagi penggemar tim nasional mengobati rindu menyaksikan penampilan tim kesayangan. (pssi/jpg/ckm)