Sementara itu, kondisi rumah korban dipastikan dalam kondisi baik. Tak bekas congkelan di bagian pintu dan jendela.
“Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diiket sarung,” ungkapnya.
Menurut Eli, kasus dugaan perampokan itu baru pertama kali terjadi di sekitar rumah korban.
Kini, korban telah dimakamkan di wilayah Cibaduyut dan kasus tersebut dipastikan telah dilaporkan ke polisi.
BACA JUGA:Rampas Sepeda Motor, Residivis Kasus Curas Ini Ditangkap Polisi
“Iya, pertama di gang ini mah. Sebelumnya belum pernah,” ujarnya.
Polisi Periksa Saksi Terkait Kasus Perampokan Toko Klontong
Polrestabes Bandung melalui Polsek Bojongloa Kidul, terus mendalami aksi perampokan yang menewaskan pemilik toko, di kelurahan Bojongloa Kidul, Rabu pagi kemarin.
Kasus dugaan pembunuhan dan perampokan terjadi di Kebonlega, Kelurahan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, pada Rabu (21/9) kemarin menewaskan pemilik toko bernama Dede Rohayah (62).
BACA JUGA:Tahun Ke-19, Pertamina Kembali Hadirkan AJP Tahun 2022 untuk Media Nasional dan Lokal
Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu dan telah memintai keterangan dari sejumlah saksi. Belum disebutkan jumlah saksi yang dimintai keterangan.
“Masih dalam penyelidikan. Kita pemeriksaan beberapa saksi-saksi,” kata dia ketika ditemui di Mapolsek Bojongloa Kidul pada Kamis (22/9).
Selain memintai keterangan dari saksi, sambung Ari, polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah korban. Adapun kini, korban diketahui telah dimakamkan di wilayah Cibaduyut.
“Hasil autopsi belum,” ucap dia.
BACA JUGA:Lakukan Pendampingan UMKM, BRI Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia Hadirkan Growpreneur
Sebelumnya, menantu dari korban, Eli (37) menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dirinya datang dan mendapati pintu rumah sudah dalam keadaan tidak terkunci. Lalu, kondisi rumah yang juga dijadikan toko kelontong oleh korban sudah berantakan. Adapun korban diketahui tinggal di rumah itu seorang diri.