SUMEKS, CO - BANYUASIN - Bupati Banyuasin H Askolani melaunching pemanfaatan Bank Tanah dalam mendukung Program Infrastruktur Bagus di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Dalam launching di desa Marga Mulyo Jembatan 1 Jalur 20 Kecamatan Muara Padang, Askolani didampingi wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono.
"Tujuannya agar dapat mewujudkan infrastruktur bagus di Banyuasin terutama akses jalan, "kata Askolani Bupati Banyuasin.
Nantinya dalam program itu, Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah membeli lahan tanah suatu kawasan untuk mengambil tanah timbunan. Sehingga kedepannya Pemkab Banyuasin akan memiliki Bank Tanah yang dapat dipergunakan untuk menimbun jalan.
"Tanah itu sendiri, akan ditimbun di beberapa jalan di beberapa kawasan di Banyuasin, "jelasnya. Mengenai proses pengerjaan, akan dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat sendiri.
" Mereka gotong royong, baik itu kendaraan angkutan tanah. Apalagi masyarakat juga ada armada kendaraan sendiri, sedangkan pemerintah hanya ada beberapa, "ungkapnya.
Askolani menegaskan dengan sistem Bank tanah seperti ini juga akan diterapkan di beberapa kecamatan yang jalannya masih belum tercover pengecoran.
Lebih lanjut Askolani menerangkan ini merupakan launching pertama, nantinya akan dilanjutkan ke daerah lain seperti muara sugihan, pulau Rimau, air salek, selat penuguan.
"Jika masyarakat punya kendaraan dump truck dari desa membawa sawit pulang dari pabrik, bisa membawa tanah dapat melakukan penimbunan tanah, "terangnya.
Ia juga meminta kepada kades untuk mengawal dan memanfaatkan program ini, dan jangan sampai di manfaatkan untuk kepentingan pribadi."Jika saya mendengar itu terjadi kita selesaikan, "tegasnya.
Pastinya untuk pendistribusian tanah dapat dilakukan untuk berbagai keperluan pembangunan (land distributor) dan menjamin distribusi tanah berlangsung adil dan sesuai dengan kesatuan nilai tanah, mengamankan perencanaan, penyediaan, dan distribusi tanah.
Sementara itu, Ardi Arfani Kadis PU TR Banyuasin melalui Sekretaris PU TR Banyuasin Afriansyah mengatakan pemerintah membeli lahan tanah di beberapa wilayah seperti rambutan, pulau rimau.
"Dari situ, tanah yang ada kita distribusikan ke daerah yang membutuhkan seperti jalan rusak, " jelasnya. Tapi sebelum distribusikan, pihak terkait mengusulkan proposal terlebih dahulu. "Kita akan survei kelapangan, untuk memastikan berapa banyak kebutuhan tanah di wilayah itu dan apakah sudah urgent atau belum, " ucapnya.
"Intinya ini untuk mendukung program infrastruktur Bagus, " pungkasnya. (qda)