SUMEKS.CO, OGANILIR - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, tahun ini kembali akan melaksanakan kurban atas nama dirinya dan keluarga. Jika tahun lalu dirinya berkurban sapi jenis Limousin, tahun ini memilih sapi lokal.
"Tahun ini tiga sapi untuk kurban. Satu di Masjid Agung An-Nur Indralaya, satu untuk masjid di Desa Sukaraja, dan satu ekor lagi di masjid Desa Ulak Kerbau," terang Bupati Panca kepada wartawan di Rumah Dinasnya, Jumat (8/7).
Menurut Dia, sapi kurbannya tersebut seberat 800 kilogram. Sebelumnya, dia memilih sapi dengan berat 1 ton, namun lantaran terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terpaksa dibatalkannya.
Terpisah, Ketua Masjid Agung An-Nur di KPT Tanjung Senai Indralaya, M Gusti Ali mengatakan, hingga hari ini pihaknya baru menerima satu ekor hewan kurban yang akan dipotong. Hewan kurban tersebut, merupakan dari Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar.
BACA JUGA:Kebutuhan Hewan Kurban di Ogan Ilir Menurun 40 Persen
Untuk membagikan daging sapi kurban nanti, pihaknya telah menyediakan lebih kurang 700 kupon untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Mekanismenya kita membuat utusan-utusan dari masjid-masjid. Nanti, mereka yang ambil dagingnya kesini untuk kemudian mereka bagikan sendiri," lanjut Gusti.
Ditambahkan dia, Masjid Agung An-Nur tidak membentuk panitia khusus untuk penyembelihan hewan kurban. Namun, pihaknya menyerahkan kepada ahli untuk melakukan pemotongan hingga pembungkusan hewan kurban.
"Kalau untuk pemotongan tetap dilakukan di Halaman Masjid An-Nur, setelah pelaksanaan Shalat Ied sekitar pukul 10.00 WIB," terang dia.
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Tak Berikan Uang Saku Bagi JCH
Menurut Gusti, Bupati Ogan Ilir juga sudah memberikan imbauan kepada para OPD dilingkungan Pemkab Ogan Ilir untuk menyembelih hewan kurban di Masjid Agung An-Nur. Karena dengan berkurban bisa mendapatkan pahala.
"Untuk hewan kurban sapi itu kan harus orang tujuh. Ya Kepala OPD kan bisa patungan beli satu ekor sapi untuk dikurban," pungkasnya.(ety)