SUMEKS.CO – Ahli waris dan pemilik tanah seluas 100 hektare yang dijadikan jalan khusus batu bara di Jl Jepang Kelurahan Keramasan, Kertapati, Palembang, Sabtu (25/6) siang menutup paksa jalan yang selama ini dilewati angkutan batubara milik PT Fortune yang menyewa dari PT Wahana Bara Sentosa (WBS) dengan cara meletakkan dua tangki bekas.
Sebelumnya ahli waris dan WBS sudah sepakakat untuk membayarkan kompensasi atas jalan khusus batu bara yang dijanjikan pada hari ini setelah dilakukan gelar perkara di Ditreskriumum Polda Sumsel belum lama ini . U ntuk batas akhir yang diberikan kuasa hukum Megawati, Sabtu (25/6) pagi. Sesuai janjinya, pihak Megawati dan kedelapan warga yang mengklaim kepemilikan atas tanah menutup paksa jalan khusus batubara. Malah beberapa hari yang lalu sebagian ruas jalan khusus tersebut sudah lebih dulu ditutup menggunakan pagar seng. "Dari surat yang telah kami layangkan ke Polda Sumsel dan pihak lain, Sabtu ini klien kami Ibu Megawati yang punya lahan di sini sesuai syarat redistribusi tahun 2010 kami putuskan untuk menutup jalan ini," kata kuasa hukum Megawati, Yusmaheri SH, kepada awak media Sabtu (25/6). Yusmaheri menegaskan, kliennya tidak menutup akses jalan bagi warga yang hendak menuju ke Desa Soak Bato, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. “Klien kami akan tetap menutup akses jalan sampai adanya kejelasan perihal tuntutan kompensasi dari PT WBS,” terang Yusmaheri. D an terkait proses penyelidikan laporan kliennya di Polda Sumsel, Yusmaheri meminta penyidik untuk menghadirkan dan memintai keterangan keempat nama pemilik tanah dari PT Budi Bakti Prima (BBP) yang tercantum di SHM yang kini dikuasai PT WBS. "Empat nama tersebut hingga kini belum pernah hadir di pemeriksaan padahal dua kali dipanggil. Ada yang menyebut mereka sakit, berada di luar negeri. Kita punya Undang-Undang, ada Perkap Kapolri panggil atau periksa langsung mereka dan kenapa sepertinya penyidik tak bergeming," beber Yusmaheri didampingi Megawati. Pihaknya meminta siapapun yang terindikasi mencoba menghalang-halangi penyelidikan kasus ini untuk diperiksa dan ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku. Yusmaheri menambahkan, jika aksi penutuapn jalan yang dilakukannya kliennya bukanlah aksi demo, tetapi cara untuk mempertahankan hak mereka. “Ini bukan demo,” tutupnya. (dho)Ahli Waris dan Pemilik Tanah 100 Hektare Portal Jalan dengan 2 Tangki Bekas
Sabtu 25-06-2022,20:14 WIB
Reporter : Edward
Editor : Edward
Kategori :
Terkait
Kamis 28-11-2024,19:52 WIB
Megawati Kesal Calon PDIP Kalah di Jateng? Warganet: Ya Bu, Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng
Minggu 20-10-2024,14:43 WIB
Pelantikan Prabowo-Gibran di Senayan, Sosok Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia Ternyata Tak Hadir
Minggu 18-08-2024,18:46 WIB
Megawati dan SBY Tak Hadir dalam Peringatan HUT RI ke-79 di IKN, Ada Apa?
Sabtu 10-08-2024,22:26 WIB
Duka Berlanjut, Timnas Voli Putri Indonesia Kembali Tersungkur di Hadapan Thailand 0-3 di SEA V League 2024
Sabtu 03-08-2024,09:09 WIB
Live, Megawati CS Hadapi Lawan Berat Tuan Rumah Vietnam di SEA V League 2024, Usai Kalah dari Thailand
Terpopuler
Senin 27-01-2025,04:03 WIB
Mainkan Game Ini, Saldo DANA Gratis Rp150.000 Langsung Cair ke Dompet Digitalmu
Senin 27-01-2025,19:29 WIB
Breaking News! Bung Towel Diduga Dikeroyok 6 Orang Tak Dikenal, Warganet: Ikutan Dong
Senin 27-01-2025,15:47 WIB
Nonton Film Shadow Strays di Rebahin? Simak Dulu Resikonya, Pindah ke Situs Ini Dijamin Aman
Senin 27-01-2025,06:45 WIB
UNIK, Jualan Gorengan Ditengah Banjir Di Kabupaten Landak ‘Laris Manis’ Kata Si Masnya Banjir Membawa Berkah
Terkini
Senin 27-01-2025,21:46 WIB
Meski Mainkan Jens Raven di Babak ke-2 Timnas Indonesia U-20 Tetap Kalah Lawan Timnas Suriah U-20 Skor 2-0
Senin 27-01-2025,21:07 WIB
Fantastis! Gaji Jay Idzes di Venezia Capai Rp146 Juta Per Minggu, Setara Honor Cristiano Ronaldo?
Senin 27-01-2025,20:51 WIB
Ayo Dapatkan DANA Kaget Sebesar Rp 90.000 Sekarang Juga, Ikuti Caranya Seperti Ini
Senin 27-01-2025,20:35 WIB
UPDATE, Timnas Indonesia U-20 Kebobolan 1 Gol vs Suriah U-20 di Babak Pertama
Senin 27-01-2025,20:34 WIB